Korban Kebakaran Akibat Konsleting di Desa Wongsorejo Terima Bantuan Dari BPBD Banyuwangi

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan serahkan bantuan
Sumber :
  • Dok. Polsek Wongsorejo/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Korban kebakaran akibat konsleting listrik di Desa Wongsorejo mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi yang diserahkan langsung Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan bersama Babhinkamtibmas dan Pemdes Wongsorejo. 

 

Bantuan ini diserahkan pada korban kebakaran di Dusun Karangrejo Selatan, RT 04 RW 01, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sekira pukul 10.00 Wib. Senin, 24 Desember 2024. 

 

Bantuan berupa sembako, terpal, hygen kit, peralatan memasak serta peralatan bayi dan kasur lipat diserahkan Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan. 

Penyebab Kebakaran Diselidiki

 

“Ini bentuk kepedulian kami pada warga yang tengah dilanda musibah. Semoga ini bisa mengurangi beban yang ada sementara,” ujar Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan. 

 

Kebakaran sendiri diduga akibat terjadinya konsleting listrik pada sebuah bagian rumah dan akhirnya merembet ke bagian lain. 

 

“Untuk penyebab pasti kebakaran sedang dilidik oleh anggota. Beberapa barang bukti yang terkait sudah diamankan. Anggota juga Sudah meminta keterangan saksi korban,” ujar Kapolsek pada Banyuwangi.viva.co.id. 

 

Akibat musibah kebakaran tersebut, sebagian besar atap milik rumah korban ludes menjadi arang dan menjatuhkan seluruh material diatasnya. 

Bantuan Diberikan Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan

 

“Kami melihat kondisi korban saat ini yang paling krusial adalah kebutuhan terpal agar digunakan untuk menjadi atap sementara. Karena sekarang musim hujan,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Yunus Kurniawan melalui staf lapangan Amak Faruq. 

 

Makanan siap saji serta sembako juga diberikan dalam bantuan yang diinisiasi BPBD Banyuwangi bersama Polsek Wongsorejo serta Pemdes Wongsorejo tersebut. 

 

“Kasur lipat dan perlengkapan masak juga kita berikan karena milik korban yang sebelumnya sudah rusak,” jelas Amak Faruq. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut sedangkan kerugian material ditaksir mencapai 20 juta rupiah lebih,