Menyajikan Olahraga Paralayang, Wisata Dirgantara di Banyuwangi Diresmikan oleh TNI AU.
- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Satu lagi tempat wisata di Kabupaten Banyuwangi yang menyediakan wahana Olahraga Paralayang, kembali diresmikan pada Jumat (15/09/23) pagi, tempat yang memiliki nama Wisata Dirgantara itu, berada di Bukit Segoro Katon, Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Peresmian itu dilakukan oleh Marsekal Muda Andi Wijaya, Asisten Potensi Dirgantara KSAU, yang dihadiri oleh Forpimda Banyuwangi dan Forpimka Kecamatan Kalipuro.
"Hari ini, hari yang bagus, bisa dibilang bersejarah, kita meresmikan venue aerosport Bukti Segoro Katon" tutur Andi Wijaya secara ekslusif kepada banyuwangi.viva.co.id
Andi menjelaskan, olahraga paralayang merupakan tempat bagi orang - orang yang mencintai, mempelajari tentang dirgantara, dan ingin merasakan hal yang berbeda.
Dengan adanya wahana wisata olahraga udara tersebut, diharapkan dapat menjadi cara bagi TNI AU untuk bersentuhan langsung dan meningkatkan minat masyarakat.
"Dari Kacamata TNI AU, Kalau kita berbicara Komponen Cadangan, ini untuk mendapatkan orang - orang yang cinta terhadap dirgantara, Kita berharap, kita itu dikenal, dikembangkan, dan masyarakat bisa bergabung menjadi prajurit TNI Angkatan Udara" jelasnya.
TNI AU juga sangat mensupport dan mendukung kegiatan olahraga paralayang itu di Indonesia.
Marsekal itu juga membeberkan, olahraga dirgantara terbesar saat ini diduduki oleh Indonesia.
"Jadi di negara lain belum ada, kita terbesar se-asia karena disupport oleh TNI AU" ucap Andi Wijaya secara eksklusif kepada Banyuwangi.viva.co.id
Andi juga mengatakan, jika seluruh tempat wisata paralayang selalu memberikan dampak positif bagi warga sekitar, terutama pada sektor ekonomi.
"Disetiap tempat wisata paralayang, Alhamdulillah, warga sekitar selalu senang, karena mendapatkan dampak yang cukup baik, terutama pengusaha yang jualan" ucapnya.
Kegiatan tersebut diawali dengan memberikan santunan kepada anak Yatim, lalu penandatangan prasasti, diikuti pelepasan burung merpati serta penanaman bibit pohon (Reboisasi) sebagai langkah untuk melakukan penghijauan kembali.
Saat ini, di Banyuwangi sudah memiliki 2 Wahana Wisata yang menyediakan Olahraga Paralayang.
Diharapkan, masyarakat dapat menyambut baik, Wisata yang masih cukup baru bagi warga Bumi Blambangan.