Truk Bermuatan Besi Terjun Bebas di Tol Paspro, Sopir dan Kernet Selamat
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan tunggal kembali terjadi di ruas Tol Probolinggo-Pasuruan (Paspro), tepatnya di wilayah Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Selasa siang (tanggal kejadian). Sebuah truk bak terbuka yang mengangkut besi proyek terjun bebas keluar jalur tol akibat pecah ban. Beruntung, sopir dan kernetnya selamat meski mengalami luka-luka.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan saksi mata, truk Isuzu bernomor polisi B-9767-PYY melaju dari arah timur ke barat di jalur bebas hambatan. Kendaraan yang dikemudikan oleh Yulianto (33), warga Pemalang, Jawa Tengah, bersama kernetnya, Eno (52), asal Subang, Jawa Barat, melaju dalam kondisi normal hingga akhirnya mengalami pecah ban belakang sebelah kanan.
IPTU Prastyo Budiarto, Kanit Gakkum Polres Pasuruan Kota, menjelaskan bahwa pecah ban tersebut menyebabkan truk oleng ke kiri dan menabrak pagar pengaman jalan (guardrail). “Ban pecah langsung membuat kendaraan oleng ke kiri hingga akhirnya terperosok keluar jalur tol,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, bagian depan kabin truk mengalami kerusakan parah, sementara muatan besi proyek yang diangkut berserakan di sekitar lokasi kejadian. Besi-besi tersebut diketahui berasal dari Bali dan rencananya akan dikirim ke Bekasi.
Kondisi Korban dan Penanganan
Meskipun ikut terjun bersama kendaraan, Yulianto dan Eno berhasil selamat. Keduanya hanya mengalami luka ringan dan segera mendapatkan pertolongan dari petugas medis.
“Alhamdulillah, korban hanya mengalami luka-luka ringan. Sopir dan kernetnya dalam kondisi sadar ketika dievakuasi,” ujar salah satu petugas di lokasi kejadian.
Petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan. Sementara itu, mobil derek milik Jasa Marga dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai truk ke tempat yang lebih aman.
Dampak pada Lalu Lintas
Meskipun kecelakaan ini cukup dramatis, arus lalu lintas di ruas Tol Paspro tetap berjalan normal. Petugas gabungan memastikan tidak ada gangguan signifikan selama proses evakuasi. Guardrail yang rusak juga segera ditangani untuk memastikan keamanan pengguna jalan lainnya.
Keselamatan Berkendara di Jalan Tol
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, terutama di jalur tol. Kondisi ban yang prima, tekanan angin yang sesuai, dan muatan yang tidak melebihi kapasitas menjadi faktor krusial untuk menghindari kecelakaan serupa.
IPTU Prastyo Budiarto juga mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, khususnya saat membawa muatan berat. “Keselamatan adalah hal utama. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berangkat, terutama saat melintasi jalur bebas hambatan seperti ini,” tegasnya.
Kecelakaan tunggal di Tol Paspro ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan kesiapan teknis kendaraan saat berada di jalan raya. Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini tetap meninggalkan kerugian material yang cukup besar. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan keselamatan dalam berkendara.