4 Ribu Lebih Pasukan Gabungan Amankan Jelang Pertandingan Derby Jatim Persebaya Vs Arema FC
- istimewa
Surabaya, VIVA Banyuwangi - Pengamanan jalananya pertandingan antara Persebaya Surabaya versus Arema FC akan diperketat. Lebih dari empat ribu personel gabungan dari Kepolisian RI (Polri), TNI, dan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur disiapkan demi berjalannya pertandingan di Gelora Bung Tomo Surabaya itu, pada Sabtu, 23 September 2023.
“Dari hasil rakor tersebut, kami perlu sampaikan yang nanti akan dilibatkan dalam pengamanan ada sekitar 4.925 orang personel, gabungan TNI, Polri, dan Pemkot Kota Surabaya,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Kamis, 21 September 2023.
Tindakan antisipatif, jelas Dirmanto, dilakukan oleh aparat keamanan pada pertandingan Derby Jatim tersebut agar kelancaran dan kenyamanan. Di antaranya adalah penyekatan di perbatasan akses masuk Kota Surabaya, dari pagi hingga pertandingan dimulai.
Selain itu, kepolisian juga akan mengawal kedua tim, terutama tim dari Arema FC dari kedatangan hingga kepulangan.
“Operasi operasi miras juga kami laksanakan untuk melakukan upaya agar tidak ada miras yang masuk ke lapangan sepak bola,” ujar Dirmanto.
Agar pertandingan betul-betul berjalan lancar, kepolisian mengimbau seluruh suporter, yakni Bonek dan Aremania, agar menaati perjanjian perdamaian yang telah dipatri pada tahun 1996 silam.
“Kami harap pada teman-teman Arema, mari kita saksikan di berbagai media yang akan disiarkan secara live,” tandas Dirmanto.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan pertandingan derby Jatim Persebaya vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 23 September 2023.
Sebelumnya sempat terjadi kebingungan di kalangan publik. Ada isu yang muncul pertandingan tersebut tak bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo karena sudah masuk masa persiapan jelang dilangsungkannya Piala Dunia U-17 2023.
Tak sedikit suara protes yang keluar dari para suporter Persebaya
Erick Thohir kemudian menyampaikan perihal ini kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, PT Liga Indonesia Baru, dan Manajemen Persebaya. Dari sana dipastikan laga kandang tim berjuluk Bajul Ijo bisa dilangsungkan di GBT.
"Sudah putus kemarin. Saya sudah telepon Pak Basuki, dan PT Liga," ujar Erick seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu 20 September 2023, dikutip dari laman resmi PSSI.