Dendam Masa Lalu, Residivis Aniaya Seorang Pria di RTH Sumber Kencono Menggunakan Senjata Tajam
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Diduga akibat dendam masa lalu, seorang pria menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam oleh seorang residivis. Latar belakang pembacokan diduga akibat dendam masa lalu antara keduanya.
Dengan menahan sakit, korban penganiayaan senjata tajam ini mendatangi Polsek Wongsorejo untuk mengadukan peristiwa yang dialaminya. Rabu, 31 Desember 2024.
Supriyadi warga Dusun Jelun Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menjadi korban pembacokan.
Pelaku Langsung Menyerang Korban
Pria berbadan tegap ini mengalami luka sobek di perut sebelah kanan akibat dianiaya W dengan menggunakan senjata tajam saat berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Saya tadi baru tiba di lokasi tiba langsung diserang oleh pelaku," ujar korban penganiayaan dengan senjata tajam, Supriyadi.
Penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam pertama dilayangkan pelaku pada kepala korban dengan menggunakan sebilah parang.
Perut Korban Robek dan Mendapatkan Jahitan
"Keras sekali serangannya. Tapi alhamdulillah tidak kenapa napa kepala saya," tutur Supriyadi di Polsek Wongsorejo.
Melihat korban tidak terluka, pelaku yang merupakan residivis kasus kekerasan tersebut kembali menganiaya korban pada bagian perut dengan senjata tajam yang ada ditangannya.
"Ini terluka perut saya. Sudah dijahit oleh perawat puskesmas barusan," kata Supriyadi pada Banyuwangi.viva.co.id.
Pelaku Terus Menyerang Korban
Melihat korban yang terluka, pelaku, W terus menyerang dengan membabi buta korban dengan senjata tajam yang semula disimpan pelaku dari bawah jok motor.
"Saya hanya berusaha menangkis dan menghindar dari serangan," jelas Supriyadi.
Saat pelaku lengah, korban akhirnya lari menyelamatkan diri untuk mengobati luka dan melaporkan hal tersebut ke polisi.
Kapolsek Wongsorejo Pimpin Pengejaran Pada Pelaku
Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan yang menerima laporan tindak penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam langsung memimpin pengejaran pada pelaku.
“Kita sudah berupaya melakukan pengejaran dan pencarian pada pelaku namun pelaku berhasil melarikan diri. Sedangkan korban sedang melapor ke Mako (Polsek Wongsorejo),” ungkap Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan.
AKP Eko Darmawan memastikan, kasus tersebut tetap berlanjut kendati pelaku masih dalam pengejaran.
Kapolsek Pastikan Kasus Penganiayaan Berlanjut
“Saat ini kami sedang mengejar pelaku aniaya, pelaku masih kabur. Perkaranya percaya sama kita, kita tindaklanjuti. Lurus gaspol,” tandas Kapolsek memastikan.
Polisi menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas perbuatan melanggar hukumnya.