Vaksinasi HPV Terus Digalakkan, Cara Dinkes Banyuwangi Cegah Kanker Serviks Sejak Dini
- Litalia Putri / VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi -Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi terus menggalakkan vaksinasi human papillomavirus (HPV) sebagai salah satu upaya untuk pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim di Banyuwangi.
Imunisasi yang ditujukkan untuk para siswa perempuan kelas V dan kelas VI Sekolah Dasar ini ditargetkan untuk 21 ribu siswa yang ada di Banyuwangi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat menyebut, ada 10 ribu siswa kelas V dan 11 ribu siswa kelas VI yang menjadi target imunisasi HPV.
Sementara untuk dosis vaksinasi, Amir mengungkap akan dilaksanakan melalui 2 kali tahap imunisasi untuk setiap siswa perempuan tingkat Sekolah Dasar.
“Siswa kelas V akan mendapat dosis pertama vaksin HPV, sedangkan kelas VI mendapatkan suntikan dosis kedua,” ujar Amir saat ditemui banyuwangi.viva.co.id di SDN 3 Bagorejo, Kecamatan Srono, Rabu, 4 Oktober 2023.
Lebih lanjut, upaya pencegahan ini sejalan dengan adanya tren kenaikan kasus kanker serviks di Indonesia.
Banyuwangi sendiri, kata Amir, termasuk salah satu kabupaten yang mengalami kenaikan kasus kanker serviks atau kanker leher rahim cukup signifikan.
Berdasarkan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) yang menyasar 16.761 orang, 54 diantaranya terdeteksi positif menderita kanker leher rahim.
“Jadi, vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan agar para perempuan generasi muda memiliki kekebalan terhadap virus HPV yang jadi penyebab kanker serviks,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Dinkes Banyuwangi menargetkan pemberian vaksin HPV untuk seluruh siswa perempuan tingkat Sekolah Dasar selesai pada akhir Oktober. Oleh karenanya, tim vaksinasi dari pihak dinas akan mendatangi seluruh SD di kabupaten Banyuwangi.
“Petugas kesehatan akan datang ke sekolah sesuai dengan jadwal yang ada,” pungkas Amir.