Peningkatan Jumlah Penumpang Kereta Api Selama Angkutan Nataru 2024/2025 di Daop 9 Jember Capai 187.887 Pelanggan
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatatkan peningkatan signifikan jumlah penumpang selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Selama 18 hari operasional yang berlangsung hingga 5 Januari 2025, Daop 9 Jember berhasil mengangkut 187.887 pelanggan, mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 171.609 pelanggan.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang tersebut salah satunya dipengaruhi oleh operasional KA Mutiara Timur, baik yang reguler maupun tambahan, yang beroperasi sejak 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. “Peningkatan jumlah pelanggan selama Angkutan Nataru 2024/2025 ini tidak terlepas dari keberhasilan operasional KA Mutiara Timur. Ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain KA Mutiara Timur, KA Blambangan Ekspres yang memperpanjang rutenya dari Ketapang menuju Pasar Senen, Jakarta, juga turut berperan dalam peningkatan jumlah penumpang. Sejak 26 Juli 2024, KA Blambangan Ekspres berhasil menarik 9.175 pelanggan selama masa angkutan Nataru, dengan rata-rata 510 penumpang per hari. "Tingkat keterisian KA Blambangan Ekspres ini mencapai 123% dari kapasitas 416 tempat duduk per hari," tambah Cahyo.
Sementara itu, untuk kereta api kelas ekonomi, KA Probowangi yang melayani rute Ketapang – Surabaya Gubeng tercatat sebagai kereta dengan jumlah penumpang tertinggi, mencapai 21.744 pelanggan selama 18 hari operasional. "Tingkat keterisian KA Probowangi mencapai 190% dari kapasitas 636 tempat duduk. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat, terutama untuk perjalanan jarak dekat dengan harga tiket yang terjangkau," jelas Cahyo.
KA Pandanwangi, yang melayani rute lokal antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi, juga mencatatkan kinerja impresif dengan 64.373 penumpang, melebihi kapasitas harian sebesar 17%. "Rata-rata 3.576 penumpang per hari, ini merupakan bukti bahwa KA Pandanwangi juga sangat diminati," ujar Cahyo.
Dalam hal pelayanan, KAI Daop 9 Jember berhasil meraih prestasi gemilang dengan tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) mencapai 100%. "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, yang menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," tambahnya.
Puncak kepadatan penumpang terjadi pada 29 Desember 2024, di mana sebanyak 11.479 pelanggan naik kereta api dari berbagai stasiun di wilayah Daop 9 Jember, yang mencakup stasiun-stasiun dari Pasuruan hingga Ketapang di Banyuwangi.
Tiga stasiun utama yang menjadi favorit penumpang selama Angkutan Nataru 2024/2025 adalah Stasiun Jember dengan 124.470 pelanggan, Stasiun Banyuwangi Kota yang melayani 53.210 pelanggan, dan Stasiun Ketapang yang melayani 48.561 pelanggan.
Tak hanya itu, Kereta Panoramic juga berhasil menarik perhatian pelanggan dengan total 833 penumpang. Dari jumlah tersebut, 635 penumpang menggunakan Kereta Panoramic pada KA Mutiara Timur dari Surabaya Gubeng, sementara 198 penumpang lainnya menggunakan kereta tersebut dari Ketapang.
Cahyo juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran dan keamanan Angkutan Nataru 2024/2025, seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta komunitas pecinta kereta api. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memercayakan perjalanan mereka selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kereta api. Semoga pengalaman perjalanan ini dapat meninggalkan kesan positif," tutupnya.
Dengan pencapaian tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pelanggan di masa mendatang.