Polije dan DP3AKP Bangun Kerja Sama untuk Meningkatkan Indeks Pembangunan Gender di Jember

Jember, VIVA Banyuwangi –Politeknik Negeri Jember (Polije) bersama DP3AKP Kabupaten Jember telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Gender (IPG). Acara tersebut berlangsung di Gedung Asih Asah Asuh, dengan dihadiri oleh Sekretaris DP3AKP Jember, Zamroni, serta Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P.

Saiful Anwar, S.TP., M.P., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesetaraan gender. Ia juga menekankan komitmen Polije untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan mendukung kesetaraan bagi seluruh civitas akademika.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan DP3AKP, karena tujuan kami bukan hanya untuk meningkatkan IPG, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan inklusif. Kami berharap kerja sama ini juga dapat mencegah dan menangani masalah kekerasan, kekerasan seksual, dan perundungan di lingkungan kampus,” ungkap Saiful.

Saiful melanjutkan bahwa Polije berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dengan DP3AKP, terutama dalam program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

“Harapan kami adalah menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan DP3AKP, sehingga tugas dan tanggung jawab yang kami emban dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya mahasiswa di Jember. Kami ingin memastikan kampus menjadi tempat yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi serta mendukung perkembangan yang setara bagi semua pihak,” tambahnya.

Poerwahjoedi, Sekretaris DP3AKP yang mewakili Plt. Kepala Dinas, menyatakan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah untuk meningkatkan IPG di Kabupaten Jember.

“Kami bekerja sama untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Gender, sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab kami,” ujarnya sebelum melakukan penandatanganan MoU.

MoU ini memperpanjang kerja sama sebelumnya yang masa berlakunya telah habis. Poerwahjoedi juga mengungkapkan rasa terima kasih atas sinergi yang telah terbangun antara Polije dan DP3AKP, yang terlihat dari pembentukan Satgas PPKTP (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi).

“Kerja sama ini akan menjadi dasar bagi berbagai kegiatan bersama yang sudah kami rencanakan. Kami tinggal menyelaraskan waktu dan tempat pelaksanaannya,” tambah Poerwahjoedi. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan hasil positif dalam meningkatkan IPG di Kabupaten Jember.

Polije dan DP3AKP juga telah merencanakan berbagai kegiatan bersama yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif, terutama bagi perempuan di Kabupaten Jember.