Polisi Menduga, Pelaku Penyerangan Rumah di Jember Lebih Satu Orang
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi - Kepolisian Sektor Bangsalsari menduga, penyerangan rumah dan perusakan yang dilakukan lebih dari satu orang.
Namun pengakuan pemilik rumah, Rudi suami dari Hasana dalam pemeriksaan, menyampaikan dilakukan oleh satu orang.
"Perkiraan saya lebih satu orang, antara 2 hingga 5 orang. Melihat kerusakan rumah parah banget, tapi korban bersikukuh 1 orang, karena sempat melihat sendiri," kata Kanit Reskrim Polsek Bangsalsari, Aiptu Dedi Ilyas saat dikonfirmasi, Kamis 19 Oktober 2023.
Kejadian penyerangan terhadap rumah Rudi di Dusun Krajan, Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, terjadi sekira pukul 24.00 WIB, Rabu malam 18 Oktober 2023.
Saat kejadian, Rudi bersama istri dan kedua anaknya sedang istirahat didalam rumah. Pemilik rumah sempat kaget, saat sejumlah batu melayang ke rumahnya.
"Kaca jendela pecah, tembok yang terbuat dari kalsiboard juga rusak, termasuk genteng atap rumah juga rusak," tuturnya.
Letak rumah tersebut, memang jauh dari pemukiman warga dan kondisi penerangan juga sangat minim sekali.
"Pengakuan dari pemilik rumah, dia tidak punya masalah dengan orang lain. Kalau profesinya pedagang kelapa atau hasil bumi," sebut Dedi.
Beruntung dalam kejadian penyerangan dengan batu bata tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Jadi penghuni rumah tidak kena lempar, hanya saja kaki suaminya sebelah kiri mengalami luka," jelasnya.
Saat ini, Polisi masih melakukan penyelidikan, meminta keterangan dari beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti.