Saldo PNBP di Rekening Atas Nama Pribadi Sekcam Digunakan Untuk ini

Surat penunjukan langsung dari KLHK untuk Agus Hidayat
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Uang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang disimpan di rekening Bank Jatim atas nama pribadi Sekretaris Kecamatan Wongsorejo, Ahmad Subhan dipertanyakan penggunaannya. Diduga, saldo terkait PNBP tersebut telah mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan data yang diterima Banyuwangi.viva.co.id. pembayaran PNBP tersebut seharusnya dikembalikan lagi pada perkebunan dalam bentuk fasilitas penunjang.

"Katanya dulu akan dibuatkan sumur bor namun sampai saat ini tidak pernah terealisasi," ujar Jasrudi Petani Desa Bengkak.

Jasrudi menambahkan, keberadaan sumur bor tersebut diyakini sangat membantu kebutuhan air terutama bagi petani yang berada di sekitar perkebunan kapuk lahan milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Hingga saat ini petani masih kesulitan pasokan air. Jadi lahan pertaniannya hanya bisa ditanami tanaman tadah hujan saja," kata Jasrudi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Hal senada juga diungkapkan, Kusmantoro petani dari Desa Alasbuluh yang belum mengetahui adanya fasilitas tambahan di lahan milik KLHK di Desa Bengkak dan Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur.

"Saya punya dokumen yang menyatakan demikian (uang PNBP akan dkembalikan ke lahan) tapi selama 3 tahun ini juga tidak ada apa-apa," kata Kusmantoro.