Cerita Jemaah Umroh Asal Jember yang Terlantar, Minta Kiriman Uang untuk Pulang

Sumiyati salah satu jemaah umroh yang terlantar dan minta kiriman uang
Sumber :
  • Sugianto /VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi - Sumiyati jemaah umroh yang terlantar di Arab Saudi, meminta kiriman uang untuk biaya pulang ke rumahnya.

Sumiyati sendiri berangkat menjalankan ibadah umroh bersama dengan suaminya Sanusi, yang berasal dari Desa Jambesari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.

"Saya minta transferan uang sama anak Rp.17 juta, karena perorang Rp.8,5 juta katanya," jelas Sumiyati saat ditemui Banyuwangi.viva.co.id di kediamannya, Selasa 31 Oktober 2023.

Menurutnya, dirinya membenarkan jika saat di pesawat tidak mendapat makan dan minum. Sedangkan saat berada di Mekkah baru mendapat makanan dan minuman.

"Di pesawat itu yang tidak dapat makan. Padahal biayanya perorang Rp.36 juta dan kalau dua orang Rp.72 juta rupiah," bebernya.

Dirinya mengaku mendaftarkan tour travel umroh ke PT Berkah Zamzam. Akan tetapi melalui kenalan di daerah sekitar tempat tinggalnya.

Namun sangat disayangkan, saat para jemaah hendak pulang dan sudah cek out dari hotel, Tiba-tiba para jemaah mendapat kabar tidak dapat tiket.

"Padahal kita sudah menuju ke bandara, karena tidak dapat tiket lalu kami diajak mutar-mutar, hingga ada yang laporan ke KBRI disana," ungkapnya.

Karena sudah tidak memiliki tempat, lalu pihak KBRI menyediakan para jemaah umroh dan disewakan hotel di Arab Saudi.

"Orang-orang dapat dua hari bingung yang mau pulang, dan beli tiket sendiri. Kalau yang punya uang langsung beli, dan ada orang 9 langsung pulang dapat tiga hari," terang Sumiyati.

Melihat ada jemaah bisa pulang dengan biaya sendiri, akhirnya dirinya bersama suami meminta kiriman uang kepada keluarga yang ada di Jember.

"Kalau yang lain saya sudah tidak tahu, infonya malam ini mau pulang," ucapnya.

Para jemaah yang terlantar sempat menangis semua dengan nasib yang dialaminya, apalagi saat paspornya ada yang ditahan.

Saat hendak di konfirmasi pihak pengurus travel umroh PT Berkah Zamzam, Fathullah salah satu keluarga dari pengurus menyampaikan, jika saudaranya sedang menjemput jemaah umroh.

Fathullah juga menyampaikan, baru pertama kali ada permasalahan seperti ini dan ada yang memviralkan.

"Saudara saya sudah 15 kali berangkatkan jemaah umroh, kurang lebih sudah 3 tahunan. Kalau disini ini cabangnya dan kalau pusatnya ada di Situbondo," katanya.