Pengawalan Kendaraan Ngeblong Semakin Terang-Terangan. Boleh Senantang itu sama Aparat?
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Aksi ngeblong (melawan arah) di titik kemacetan pergantian jembatan di jalur utama Jawa-Bali semakin memprihatinkan. Jika sebelumnya aksi ngeblong dilakukan pada malam hari, kini aksi ngeblong juga dilakukan siang hari dengan pengawalan warga sipil.
Sebuah video beredar di dunia maya terkait aksi ngeblong di titik antrean pergantian jembatan Alasbuluh 1 dan Alasbuluh 2 Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur yang menjadi perhatian publik.
Dalam video tersebut, nampak seorang menggunakan motor berboncengan memanggil kendaraan untuk ngeblong dengan pengawalan warga sipil tersebut.
"Liat tuh plat nya. Hadeuh," ujar suara dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, perekam yang diduga pengemudi truk yang sedang terjebak antrean di atas jembatan Kramasan Wongsorejo saat kejadian tersebut direkam.
"Nih yang dikawal nih, elf noh," tutur suara seorang pria dalam video tersebut.
Perekam menuding, momentum pergantian jembatan telah dimanfaatkan untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan cara pengawalan ngeblong.
"Kacau nih, malah buat ladang duit sama warga," keluh perekam.
Berdasarkan data dalam postingan. Video tersebut direkam dan disebar pada Sabtu, 11 November 2023 mulai sekira pukul 13.18 Wib dalam bentuk video reel pada grop sosial media.
Berdasarkan data yang dimiliki Banyuwangi.viva.co.id aksi ngeblong sudah acap kali dilakukan pengemudi yang tidak mau terjebak dalam antrean pergantian jembatan di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur.
Tidak adanya sanksi tegas dari aparat penegak hukum bagi pengemudi yang ngeblong dan warga yang melakukan pengawalan, diduga menjadi pemicu aksi ngeblong terus terulang.