2 Kapal Perang Indonesia Sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci dan KRI Makassar 590 sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi pada Senin, 20 November 2023.

Kedua kapal tersebut membawa 187 taruna dan taruni tingkat 2 Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Angkatan Laut yang tengah mengikuti pelayaran latihan praktek (lattek) jalasesya. 

Lattek tersebut digelar usai para taruna dan taruni mendapatkan korps atau kecabangan dan menyelesaikan pendidikan bidang masing-masing, selanjutnya mempraktekkan ilmunya dengan berlayar. 

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha R mengaku bangga dengan sandarnya 2 kapal perang yang memiliki sejarah panjang bagi Indonesia tersebut. 

Karena sebelumnya KRI Dewaruci yang bertolak dari Surabaya menuju Banjarmasin, dijadwalkan titik berikutnya adalah Balikpapan, namun diubah ke Banyuwangi. 

“Destinasi diubah ke Banyuwangi, mengingat titik dan jaraknya lebih dekat,” kata Indra kepada Banyuwangi.viva.co.id.

Terlebih Banyuwangi juga sebagai daerah wisata yang ramai menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, yang bermanfaat untuk strategi promosi TNI AL. 

Guna menarik minat anak muda khususnya pelajar untuk bergabung dengan TNI Angkatan Laut, pihaknya juga melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk berpromosi, di antaranya SMA Negeri 1 Glagah, SMA Negeri 1 Banyuwangi dan SMA Taruna Bhayangkara Banyuwangi. 

Begitu pula dengan pelajar-pelajar yang tergabung dalam Saka Bahari binaan Lanal Banyuwangi serta sekolah-sekolah yang memiliki kerjasama pelatihan kepemimpinan dengan TNI AL juga akan diundang untuk menjelajah serta mendapatkan edukasi dari tim guide yang disediakan. 

“Harapannya, mereka nantinya memiliki cita-cita untuk bergabung dengan TNI AL,” tutur Indra. 

Untuk diketahui, open ship juga tersedia bagi masyarakat umum yaitu pada tanggal 21 November 2023 pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore. 

KRI Dewaruci dan KRI Makassar 590 akan bertolak kembali ke Surabaya pada Rabu, 22 November 2023 direncanakan pukul 07.00 pagi. 

“Masyarakat juga bisa datang saat pelepasan. Silakan hadir, supaya lebih semarak,” pintanya.