Camat Wongsorejo Laporkan Limbah Oli di Wisata Bangsring Under Water ke Pihak KSOP, Camat: Pelaku Harus Ditangkap!

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Pencemaran limbah oli di objek wisata Bangsring Under Water mendapatkan tanggapan serius dari Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi. Langkah diambil agar pelaku pencemaran bisa terungkap dan dijerat secara pidana. 

“Ini sangat merugikan kami. Pelaku tidak bisa seenaknya untuk membuang limbah di laut. Ini jelas pelanggaran,” ujar Camat Wongsorejo, Ahmad Nuril Falah. 

Sikap tegas Camat Wongsorejo cukup beralasan karena peristiwa pencemaran laut ini bukan kali pertama terjadi. 

Bekas Limbah Oli Masih Ditemukan di Lokasi

Camat Nuril menilai, terulangnya pencemaran limbah tersebut karena pelaku beranggapan perbuatannya tidak akan berdampak apapun. 

“Saya tadi mendapat laporan dan sekarang langsung saya cek lokasi. Dan benar, sisa bekas pencemaran limbah masih jelas terlihat disini,” tutur Camat Ahmad Nuril saat melakukan sidak di objek wisata Bangsring Under Water. Kamis, 20 Februari 2025. 

Bukan hanya melakukan sidak, Camat Nuril juga langsung melaporkan hal tersebut pada KSOP Tanjung Wangi untuk bisa melakukan pelacakan terhadap pelaku. 

KSOP: Kami Tahu Dari Sosial Media

“Kami datang ke KSOP untuk melaporkan apa yang terjadi di wilayah kami. Kami berharap pihak terkait bisa mencegah hal serupa tidak terulang kembali,” kata Camat Wongsorejo pada Banyuwangi.viva.co.id. 

Sementara itu, Kasubag Tata Usaha KSOP Tanjung Wangi, Fathoniah saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id membenarkan adanya pelaporan dari Camat Wongsorejo, Achmad Nuril Falah. 

“Pelaporan ini sama dengan temuan kami di sosial media terkait adanya dugaan pencemaran di kawasan Pantai Bangsring,” jelas Kasubag TU KSOP Tanjung Wangi, Fathoinah. 

KSOP: Tidak Pernah Ada Laporan Resmi

Fathoinah memastikan, laporan dari Camat Wongsorejo tersebut akan segera ditindak lanjuti dan didalami oleh tim terkait. 

“Untuk peristiwa sebelumnya tidak pernah ada yang laporan secara resmi kepada kami. Baru Pak Camat ini yang melaporkannya pada kami,” ungkap Fathoinah di ruang kerjanya. 

Pasca laporan tersebut, KSOP segera akan melakukan pengecekan ke lokasi serta melakukan pemeriksaan pada sejumlah pihak guna mencari tahu pelaku pencemaran limbah laut tersebut. 

Patroli Rutin Ditingkatkan Pada Jam Rawan

KSOP berharap peran aktif masyarakat untuk selalu melaporkan jika menemukan hal yang dianggap mencugikan dikawasan perairan.

“Andaikan laporan lebih cepat pada kami, kemungkinan pengungkapan akan lebih besar. Sedangkan ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu dan baru dilaporkan,” tegas Fathoinah. 

Patroli rutin akan semakin diintensifkan pada jam rawan di kawasan perairan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.