Kawanan Monyet Masuk Pemukiman Warga, Ini Pemicunya
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Situbondo, VIVA Banyuwangi – Puluhan ekor monyet masuk kawasan pemukiman warga hingga memunculkan keresahan. Aksi kawanan monyet tersebut sudah berlangsung cukup lama dan semakin masif dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa bagian rumah warga juga rusak akibat serangan kawanan monyet tersebut.
Teror kawanan monyet ekor pnjang ini dialami warga di kawasan pemukiman jalan Anggrek Kelurahan Patokan Kecamatan Situbondo Jawa Timur.
Puluhan monyet berlarian dan berdiam diri cukup lama di atap rumah warga dan beberapa kali sempat turun di halaman rumah.
“Kalau ada makanan, langsung diambil. Ada warga yang cerita, sempat masuk rumah dan ambil makanan. Untung saja tidak lama,” ujar Warsiati warga Jalan Anggrek.
Hal sedana juga disampaikan Kariyono yang mengaku resah dengan banyaknya kawanan monyet di sekitar kawasan pemukiman warga.
“Saya kawatir menyerang warga. Apalagi banyak anak-anak yang sering bermain tanpa pengawasan orang tuanya,” tutur Kariyono.
Upaya penangkapan kawanan monyet tersebut pernah dilakukan warga sekitar namun belum menunjukan hasil yang optimal.
“Kita pernah membuat perangkap dengan umpan makanan. Tapi tetap saja tidak berhasil. Kawanan monyet tetap saja banyak,” kata bapak 2 anak tersebut.
Serangan kawanan monyet liar ini, juga menimbulkan kerusakan pada atap rumah warga yang pecah atau pun bergeser dari tempatnya.
“Genteng rumah saya pecah. Jadi sekarang kalau hujan pasti bocor. Ini bingung sekali harus gimana, apalagi sekarang musim penghujan,” cerita Eko warga lainnya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem juga tidak luput dari serangan kawanan monyet tersebut dan merusak beberapa bagian atap bangunan rumah sakit.
"Kemarin monyet-monyet liar ada di atas Ruang Tulip RSUD Abdoer Rahem bagian belakang, tepatnya di ruang tunggu pasien," jelas seorang perawat.
Warga berharap segera ada penanganan dari instansi terkait guna bisa mencegah serangan kawanan monyet ekor Panjang yang sedang kelaparan tersebut.