Tarif Tiket Wisata Situbondo Naik

Pengujung Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo
Sumber :
  • ANTARA/ Novi Husdinariyanto

Situbondo, VIVA Banyuwangi – Tarif tiket masuk objek wisata ikonik Bahari Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, direncanakan akan mengalami kenaikan harga.

Ketua Komisi II DPRD Situbondo menyatakan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menaikkan tarif tiket wisata yang telah melekat dengan Kota Santri itu.

"Sudah lama pemerintah tidak memberlakukan tarif baru untuk para pengunjung. Kami mendukung kenaikan tarif di Pasir Putih. Tentu tujuannya untuk menaikkan pendapatan asli daerah," tutur Siswo Pranoto

Direncanakan, Senin hingga Jumat, akan dikenakan biaya sebesar Rp.11.000 dari yang sebelumnya Rp.10.000 per orang,
selama libur akhir pekan, tiket akan dibandrol dengan harga semula Rp.10.000 menjadi Rp15.000 per orang.

"Sedangkan tarif parkir kendaraan roda dua dan roda empat masih tetap Rp5.000 hingga Rp20.000. Masyarakat yang mau datang ke tempat wisata itu paling tidak mempunyai uang, oleh karena itu kami menilai meski dinaikkan tidak masalah," jelas Ketua

Siswo menyampaikan, dengan naiknya tarif tiket masuk tersebut, Melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) nantinya dapat digunakan untuk mempercepat pembangunan di Pantai tersebut.

"Kami meyakini PAD-nya terus naik, maka fasilitas wisata ini secara bertahap juga dibangun untuk kenyamanan wisatawan," jelas Ketua Komisi II itu.

Koordinator Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo mengungkapkan, jika saat ini, fasilitas, sarana dan prasarana wisata perlu mendapatkan sentuhan rehabilitasi karena dinilai sudah terlalu lama.

"Untuk toilet memang bangunan lama, dan menurut kami juga perlu direhabilitasi dan membangun toilet baru sebagai bentuk pelayanan kepada pengunjung," katanya.

Dermaga kayu yang berada di Pasir Putih  juga dinilai perlu dilakukan rehabilitasi karena selama setahun terakhir telah mengalami kerusakan.

"Dermaga kayu di Pasir Putih menjadi salah satu ikon wisata selama ini. Sekarang pengunjung dilarang ke dermaga tersebut karena khawatir membahayakan, kayu juga lapuk," katanya.
Kenaikan tarif tiket masuk objek Wisata Bahari Pasir Putih tersebut, merupakan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah(PAD).