Hujan Deras Sampai Banjir Istri Wali Kota Bekasi Wiwiek Hargono, Memilih Ngungsi Ke Hotel Saat Banjir Terjadi

Bekasi, VIVA Banyuwangi –Nama Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi, tiba-tiba jadi sorotan publik setelah viral video yang menunjukkan dia dan suaminya, Tri Adhianto, mengungsi ke hotel saat banjir melanda Kota Bekasi.

Video ini diunggah di Instagram oleh akun @pembasmi.kehaluan.reall yang memperlihatkan keduanya mencari tempat aman dari banjir. “Wali kota kita nggak bisa nge-handle banjir di rumah, jadi nginepnya di Horison (hotel),” ucap salah satu narasumber di video yang di-posting pada Rabu, 5 Maret 2025.

Jadi, siapa sih sebenarnya Wiwiek Hargono? Mari kita bahas profilnya!

Siapa Wiwiek Hargono?
Wiwiek Hargono lahir di Jakarta, 19 Februari 1974, dan kini sebagai istri Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Dia juga ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bekasi.

Wiwiek dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi. Di balik itu semua, dia punya pengalaman di dunia wirausaha, seni, budaya, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia. Sebelum terjun ke dunia politik, dia pernah kerja di sektor pelayaran. Nggak heran kalau Wiwiek punya banyak pengetahuan tentang pelabuhan.

Sejak 2018, Wiwiek fokus menemani suaminya berkarier politik. Tri Adhianto sendiri memulai karier sebagai Wakil Wali Kota Bekasi dari 2018 hingga 2022, lalu jadi plt wali kota pada periode 2022-2023, dan sekarang resmi terpilih sebagai wali kota untuk periode 2025-2030.

Saat ini, Wiwiek juga aktif di Instagram @wiwiekhargono dengan lebih dari 17 ribu pengikut. Di dalam akun media sosialnya, ia sering membagikan informasi tentang aktivitas sosial dan momen-momen bersama keluarga.

Beberapa waktu lalu, video yang menunjukkan Wiwiek mengungsi ke hotel akibat banjir yang merendam rumahnya di Kemang Pratama, Rawalumbu, mengundang berbagai reaksi publik. Banyak netizen yang menganggap pemimpin daerah seharusnya berperan lebih aktif saat warganya menghadapi musibah seperti ini. "Bukan soal di hotelnya, sih, pejabat itu harusnya jadi pelayan masyarakat, langsung turun tangan memantau situasi rakyatnya,” kata netizen di kolom komentar yang membahas insiden ini.