Panwascam di Banyuwangi Terekam Hadiri kampanye Parpol, Terobos Aturan?
- Dok. Warga/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Petugas Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kalipuro berinisial HB terekam video tengah menghadiri acara reses yang berlangsung di Kecamatan Kalipuro pada Selasa, 23 Januari 2024 pukul 15.40 WIB.
Namun, meski aksinya dilakukan di tengah masa kampanye, HB tak ambil pusing dan mengatakan bahwa pengawas seharusnya tidak mempermasalahkan kampanye.
“Saat ini masuk masa kampanye, saya kira tidak masalah dengan berkampanye mengajak yang penting forumnya ini jelas,” kata HB yang berdiri sambil memegang mic.
Tak pelak, aksi petugas panwascam yang disebut melanggar aturan karena digelar saat masa kampanye tersebut ramai menjadi perhatian publik.
Untuk diketahui, kronologi bermula ketika kegiatan yang dilaksanakan mendapat peringatan dari pihak Pengawasan Tingkat Desa (PKD).
Kegiatan reses tersebut diwanti-wanti untuk berjalan sesuai aturan, namun kenyataannya justru kegiatan reses menjadi ajang kampanye.
"Saya kira anda tidak salah menyampaikan hal-hal seperti itu, karena di sini judulnya reses. Saya rasa seperti itu, jadi mohon maaf nanti saya akan telpon ketua Panwascam. Karena saya akrab dengan Ketua Panwascam Kalipuro," ujar HB percaya diri.
Bahkan, ia dengan gamblangnya mengatakan bahwa segala persoalan terkait hal tersebut akan dengan mudahnya selesai ketika ia menghubungi Ketua Panwascam Kalipuro karena memiliki hubungan kedekatan.
HB secara terang-terangan juga merendahkan tugas pengawas tingkat desa sebagai pihak yang hanya sekedar bertugas untuk melakukan pencatatan.
"Tugas daripada PKD ini sebetulnya mencatat berapa yang hadir, apa saja yang dibicarakan dan kemudian siapa caleg yang hadir," tandas HB.
Dari penelusuran beberapa pihak, HB diduga merupakan Ketua Panwascam dari kecamatan lain.
Dikabarkan, HB mengikuti kegiatan kampanye berkedok reses di Kecamatan Kalipuro itu, bukan sebagai petugas dari Bawaslu Banyuwangi melainkan sebagai undangan perorangan yang mewakili salah satu lembaga.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banyuwangi Adrian Yansen Pale yang baru mendapatkan kabar tersebut mengaku akan segera melakukan pengkajian lebih lanjut atas video yang beredar.
"Sabar ya kami dalami dulu. Kita sama-sama mendapat baru sebatas informasi,” kata Ansel.