Nasabah Beri Deadline KSP BMT Paling Lambat 1 Bulan untuk Pencairan
- Dovalent Vandeva Derico Laksana
Banyuwangi – Polemik KSP BMT terus bergulir. Kali ini nasabah memberikan deadline (batas waktu,red) 1 bulan untuk pencairan dana mereka kepada penanggung jawab KSP BMT tersebut.
Keresahan terus dialami ratusan nasabah KSP BMT di Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi sejak awal ramadhan lalu.
Baca juga : KSP BMT Kejar Kreditur Bermasalah
Dana yang mereka tabungkan, hingga saat ini belum juga ada kejelasan kapan akan dilakukan pencairan dana tersebut oleh penanggung jawab KSP BMT.
"Saya akan tunggu 1 bulan sesuai dengan janji terbaru mereka untuk pencairan dana tabungan saya," ujar Farida Warga Dusun Galekan Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi.
Hal senada juga disampaikan oleh Mariani yang memiliki dana simpanan lebih dari 104 juta rupiah yang merupakan tabungan milik tetangga tetangganya.
Baca juga : KSP BMT Kejar Kreditur Bermasalah
"Saya akan coba ikuti dulu janji mereka. Semoga janji tersebut benar terealisasi dan tabungan saya bisa cair dalam 1 bulan mendatang," ungkap Warga Dusun Pinggir Papas Desa Sidowangi Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Tersebut.
Sedangkan nasabah lain, Rusmini Warga Dusun Galekan Desa Bajulmati Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi mengancam akan melakukan langkah hukum jika janji penanggung jawab KSP BMT tersebut tidak terealisasi kembali.
Baca juga : KSP BMT Kejar Kreditur Bermasalah
"Mungkin saya akan lapor polisi karena saya bingung dan gak tau harus gimana lagi caranya untuk mendapatkan uang tabungan saya kembali," ancam pemilik depot Beta ini.
Sementara itu, H Ali Makki pedagang baju di pasar Bajulmati yang juga seorang tokoh masyarakat. Juga menjadi korban sekitar 60 juta rupiah juga menuntut tindakan hukum pada penanggung jawab KSP BMT itu.
Baca juga : KSP BMT Kejar Kreditur Bermasalah
"Saya meminta mereka (penanggung jawab KSP BMT,red) ditangkap jika terbukti bersalah," tandas Warga Desa Sidodadi Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi.
Sejumlah nasabah KSP BMT, kini terus menjalin komunikasi secara intens untuk berjuang bersama demi hak mereka yang belum didapatkan hingga kini.