Pembunuh Windri Tewas Ditangan Polisi Malaysia, Begini Kronologisnya

Ilustrasi polisi Malaysia tembak tersangka pembunuhan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Malaysia, VIVA Banyuwangi – Kasus pembunuhan terhadap Windri Nur Fadila di Kuala Lumpur Malaysia, berhasil diungkap.

Hasil penyelidikan Polisi, pelaku ternyata masih tinggal satu Kecamatan dengan korban di Jenggawah Jember Jawa Timur. Namun pelaku akhirnya tewas diterjang timah panas petugas kepolisian.

Kawasan Blok 15 Pangsapuri Melati Bukit Subang Malaysia mendadak gempar. Polisi bersenjata lengkap tiba-tiba menyerbu lokasi tersebut.

 

Dikutip dari laman hmetro.com. jajaran Kepolisian Diraja Malaysia tersebut sedang berupaya menangkap tersangka kasus pembunuhan terhadap Windri Nur Fadila. Di Desa Mentari BlokV Petaling Jaya Malaysia. Senin, 29 Januari 2024.

 

“Jam 5.50 petang (waktu setempat). Sepasukan Polis Jabatan Siasatan Jenayah (JSJ) Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor dan JSJ IPD Petaling Jaya membuat serbuan di lokasi kejadian,” ujar Ketua Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan seperti dikutip dari hmetro.com.

 

Pasukan Polisi tersebut sempat mengetuk pintu yang diduga menjadi tempat persembunyian, S pelaku pembunuhan terhadap TKW asal Jenggawah Jember Jawa Timur.

 

Namun Upaya persuasif Polisi itu tidak direspon pelaku kendati sudah mengenalkan diri sebagai Polisi saat mengetuk pintu yang diyakini terdapat tersangka S di dalamnya.

 

Polisi kemudian mendobrak pintu tersebut dan menerobos masuk. Namun tidak sangka, ternyata pelaku mencoba melawan petugas yang berusaha menangkapnya dengan senjata tajam.

 

"Suspek berusia lingkungan 20-an bersenjatakan parang tiba-tiba meluru ke arah salah seorang pegawai serbuan," tutur Datuk Hussein Omar Khan pada hmetro.com.

 

Karena dianggap membahayakan keselamatan petugas, Polisi Diraja Malaysia langsung menembak mati tersangka dan merampas sebilah parang.

 

Tersangka S, merupakan pelaku pembunuhan terhadap Windri Nur Fadila yang jasadnya tergeletak di tepi tangga tidak jauh dari lift di Tingkat 5 Blok 5 Desa Mentari Petaling Jaya Malaysia.

 

Ironisnya, korban dan pelaku merupakan tetangga desa yang sama-sama tinggal di Kecamatan Jenggawah Jember Jawa Timur.

 

Korban saat ditemukan mengalami luka sayatan senjata tajam pada bagian lehernya serta beberapa luka lain pada tubuhnya.

 

Namun hingga kini motif peristiwa pembunuhan yang melibatkan BMI tersebut belum diungkap Jajaran Kepolisian Malaysia.