Tragis! Sebelum Gantung Diri, Putu Menenggak Obat Rumput Begini Kesaksian Sang Istri

Istri Putu, Ita Purnamasari
Sumber :
  • Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA BanyuwangiWarga Wongsorejo dikejutkan dengan penemuan jasad Putu Samudra Adinata yang tewas gantung diri di sebuah gubuk pinggir Sungai Trebungan, Kamis pagi, 13 Maret 2025. Sang istri, Ita Purnamasari (29), mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, suaminya sempat menunjukkan perilaku aneh, termasuk menenggak obat rumput. 

Ita menceritakan, insiden itu terjadi pada Senin malam, 10 Maret 2025. Putu tiba-tiba menenggak cairan Gramason yang sudah dicampur air dalam botol semprot. Ita yang berada tak jauh darinya segera berusaha menolong. 

"Dia sempat berteriak, lalu suaranya hilang. Saya panik dan langsung meminumkannya air kelapa sampai tiga butir dan minyak goreng dua gelas," tutur Ita. 

Rumah Putu yang ditempati bersama keluarganya

Photo :
  • Venus Hadi/ VIVA Banyuwangi

Kondisi Putu sempat membaik, tetapi ia tetap merasa pusing dan mual. Ita bersama keponakannya kemudian membawanya ke UGD Puskesmas Wongsorejo sekira pukul 22.30 WIB. Namun, pada Selasa pagi 11 Maret 2025, Putu bersikeras untuk pulang meskipun pihak medis belum mengizinkan. 

Sejak kejadian itu, Putu tampak berubah. Ia lebih banyak diam dan tampak murung. Ita mengaku sempat menanyakan ada masalah apa, tetapi suaminya tidak mau bercerita. Hingga Rabu siang, Putu berpamitan untuk kembali bekerja ke Bali, meski keluarga sedang mengadakan hajatan di rumah. 

"Saya pikir dia benar-benar mau kerja, tetapi sorenya ada yang melihat dia berjalan ke arah timur menuju persawahan. Seharusnya, kalau ke Bali, arahnya ke barat," ujar Ita. 

Keesokan paginya, kabar duka menyelimuti keluarga. Putu ditemukan dalam keadaan tergantung di sebuah gubuk. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi Ita dan anak semata wayang mereka, ABZ (7). 

"Saya hanya bisa ikhlas menerima kenyataan ini. Sekarang, saya harus kuat demi anak yang kini sudah menjadi yatim," ucap Ita dengan mata berkaca-kaca, memeluk erat buah hatinya yang masih bersekolah di TK.