Orb: On the Movement of the Earth, Anime yang Membahas Sejarah Teori Geosentrime dan Heliosentrisme

Anime, VIVA Banyuwangi –Orb: On the Movement of the Earth merupakan salah satu anime yang cukup baru, yakni rilisan 5 Oktober 2024 lalu. Anime ini baru saja menamatkan seriesnya pada 15 Maret 2025, dengan ulasan yang memuaskan dari para penontonnya.

Anime yang terdiri dari 25 episode ini sendiri mendapatkan rating 8.4 di IMDb. Anime orb sendiri berlatar waktu pada abad ke-15 di Eropa atau dikenal sebagai abad kegelapan. Anime ini berlandaskan pada cerita para tokoh tentang pencarian akan kebenaran dari tata surya.

Namun, apa sih sebenarnya yang diceritakan dari anime ini? Mengapa banyak ulasan bagus dari anime ini?

Cerita Orb: On the Movement of the Earth

Anime Orb merupakan series yang diadaptasi dari sebuah manga karya Uoto dengan judul yang sama. Sangat berbeda dengan alur cerita dari anime kebanyakan yang menghadirkan fantasi, orb menjadi salah satu anime yang membahas sejarah teori dari ilmu astronomi yang diakui hingga saat ini, heliosentrisme.

Di awal cerita, penonton akan disuguhkan dengan kemunculan Rafal, seorang anak ajaib (jenius) berusia 12 tahun yang saat itu akan direkomendasikan sebagai salah satu siswa terbaik untuk menempuh pendidikan ke tingkat universitas.

Awalnya Rafal akan melanjutkan studi teologi, namun pemikirannya berubah saat dirinya bertemu dengan Hubert, seorang yang dianggap sesat karena penelitiannya tentang astronomi yang dianggap bertentangan dengan dogma gereja pada kala itu yang menganut geosentrisme.

Hubert dihukum mati karena tindakannya untuk melanjutkan penelitiannya, disusul oleh Rafal yang menentang geosentrisme setelah pengamatan singkatnya tentang astronomi yang dicatat pada sebuah buku di kamarnya.

Siapa Pemeran Utamanya?

Kematian Rafal pada episode 3 tentu mengejutkan penontonnya. Bagaimana tidak, Rafal yang tampak meyakinkan pada awal episode sebagai pemecah masalah dari teka-teki rumusan astronomi justru memilih untuk meminum racun dan dibakar daripada mengungkapkan isi catatannya.

Sebagaimana dari yang diceritakan sebelumnya, siapa saja yang berusaha mempelajari pengetahuan alam selain teori yang ditetapkan oleh gereja maka dianggap menista dan dihukum mati. Sehingga tak heran, setiap babak dari anime ini memiliki tokoh utamanya masing-masing yang silih berganti.

Setiap tokoh dalam anime ini memiliki latar waktu masing-masing sehingga menambah keunikan serta kejelasan alurnya, yakni alur maju. Namun, jangan bingung ya, karena masing-masing tokoh punya peranan pentingnya sendiri, seperti Oczy, Badeni, Jolenta, dan Albert.

Jika bertanya tentang siapa sebenarnya pemeran utama dari anime ini, jawabannya teori heliosentrisme itu sendiri yang dikembangkan dan ditulis oleh banyak tokoh yang silih berganti.

Disebut Sebagai Anime Hiden Gem

Meskipun berkaitan erat dengan sejarah dan ilmu fisika tentang astronomi, namun anime ini berhasil memikat hati para penontonnya lewat animasinya yang apik serta ceritanya yang epik. Anime garapan studio Madhouse benar-benar dibuat hidup dengan kolaborasi para Seiyuu yang pas disetiap karakternya.

Meskipun tidak seramai Frieren, One Punch Man, dan Death Note, Orb diam-diam berhasil menempati jajaran anime dengan rating tinggi. Sehingga tak heran kalau banyak yang menyebutnya sebagai anime hiden gem.

Sekilas Teori Geosentrisme dan Heliosentrisme

Berkaitan dengan topik utama anime Orb: On the Movement of the Earth, geosentrisme dan heliosentrisme merupakan dua teori yang berbeda tentang tata surya. Dalam Oxford Classical Dictionary, Geosentrisme adalah teori yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat kosmos, dimana langit terdiri atas bola homosentrisme yang berpusat di bumi.

Singkatnya, teori geosentrisme menjelaskan bahwa matahari, merkurius, venus, mars, Jupiter, dan saturnus, serta benda langit lainnya seperti bintang yang mengelilingi bumi.

Sedangkan teori heliosentrisme menjelaskan bahwa matahari sebagai pusat di tata surya dan bumi beserta planet lainya lah yang mengelilingi matahari dengan bumi berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi.

Anime Orb: On the Movement of the Earth memang berkaitan erat dengan cerita sejarah tentang heliosentrisme itu sendiri, namun tetap series ini merupakan rangkaian cerita yang bersifat fiksi.

Terkait teori yang dibahas memang ada dalam dunia sains, sehingga tak heran jika semakin banyak orang yang merekomendasikan anime ini sebagai salah satu tontonan terbaik yang tak bolh dilewatkan oleh penggemar anime apalagi jika menyuaki dunia sains.