Rem Kenaikan Harga Beras, Bulog Kencangkan Operasi Pasar
- Perum Bulog/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Badan Urusan Logistik (Bulog) Banyuwangi mengencangkan operasi pasar di tengah terus naiknya harga beras di pasaran.
Dropping beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ke pasar yang terdata BPS (Badan Pusat Statistik) dan pasar tradisional di seluruh wilayah Banyuwangi terus digencarkan Bulog.
“Kita operasi pasar 1 kecamatan setiap hari, terus berputar,” kata Kepala Bulog Cabang Wilayah Banyuwangi, Harisun pada Banyuwangi.viva.co.id.
Lanjutnya, Harisun meminta masyarakat tak perlu panik atas kenaikan harga yang disebut-sebut naik akibat mundurnya waktu panen nasional.
“Stok sangat cukup, saat ini di gudang ada 5 ribu ton,” ujar Harisun.
Stok tersebut dikatakan Harisun akan cukup hingga 3 bulan ke depan, terlebih saat ini juga masih ada 5 ribu ton beras yang masih akan turun dari kapal.
“Bulan depan juga akan ada kapal lagi,” tuturnya.
Harisun meyakinkan bahwa harga beras akan kembali stabil dan bahkan bisa turun pada bulan Maret saat panen raya tiba.
Sebelum itu, ia juga memastikan bahwa Bulog Banyuwangi terus melaksanakan komitmennya untuk menggelar operasi pasar.
“Di bulan ramadhan juga tetap akan ada operasi pasar, malah lebih kita intensifkan,” tandasnya.
Selain operasi pasar, bantuan pangan juga akan disalurkan, di antaranya penyaluran Program Pemulihan Kepercayaan Masyarakat (PKM) pada 23 Februari 2024.