Dongkrak Ekonomi, Bupati Situbondo Fasilitasi 180 UMKM Kuliner Selama Ramadhan
- Istimewa / VIVA Banyuwangi
Situbondo, VIVA Banyuwangi –Guna mendongkrak perekonomian warga saat bulan Ramadhan, Bupati Situbondo Karna Suswandi memfasilitasi 180 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjajakan produksi dalam stand kuliner Ramadhan.
Bertempat di Jalan Irian Jaya, Kota Situbondo, Jawa Timur stand kuliner Ramadhan Kabupaten Situbondo digelar.
180 pelaku UMKM kuliner berlomba-lomba menyajikan dan menawarkan makanan olahannya saat bulan Suci Ramadhan.
Beragam olahan minuman yang diolah oleh usaha rumahan tersebut, juga banyak disajikan oleh para pedagang.
“Alhamdulillah, akhirnya kami juga bisa berdagang di Bulan Ramadhan ini. Jika ada rejeki, bisa untuk tambah-tambah kebutuhan hari Raya Lebaran Idul Fitri,” ujar Nuraini seorang pedagang kudapan.
Nuraini berharap, ada dukungan yang kuat dari Pemkab Situbondo dengan melakukan promosi dan menarik minat warga untuk datang.
“Dengan dibukanya tempat keramaian baru khususnya kuliner saat Bulan Ramadhan diharapkan bisa terus menjaga pertumbuhan ekonomi Masyarakat,” ujar Bupati Situbondo, Karna Suswandi.
Banyaknya transaksi jual beli di Pasar Ramadhan diharapkan akan terjadi perputaran uang yang bisa menumbuhkan ekonomi Masyarakat.
“Kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan kemasan, menjadi perhatian utama para pelaku UMKM khususnya kuliner,” tutur Bupati Situbondo di Pasar Ramadhan Jalan Irian Jaya.
Selain sebagai pusat jajanan, Pasar Ramadhan juga bisa menjadi alternatif ngabuburit warga Kota Situbondo dan sekitarnya.
“Di tempat ini para pelaku UMKM bisa meraup keuntungan pada momentum bulan puasa Ramadhan, dan perekonomian masyarakat juga akan tumbuh dengan baik,” kata Karna Suswandi.
Pasar Ramadhan di Jalan Irian Jaya Kota Situbondo ini dibuka mulai awal bulan suci Ramadhan hingga H-3 Hari Raya Lebaran Idul Fitri.
180 pelaku UMKM khususnya kuliner akan membuka stand mulai jam 15.00 Wib hingga malam hari dengan sajian beragam olahan kuliner makanan dan minuman.