Bulog Banyuwangi Serap Gabah hingga ke Tuban dan Bojonegoro

Petani dan gabah hasil panen
Sumber :
  • Viva/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Badan urusan logistik (Bulog) Cabang Banyuwangi melakukan penyerapan gabah dari petani di berbagai daerah di Jawa Timur, di antaranya hingga ke Tuban, Bojonegoro dan Ngawi

Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut imbauan pemerintah untuk memasifkan penyerapan agar tidak ada lagi petani panen yang kebingungan kemana harus menjual hasil panennya. 

“Kita kolaborasi dengan bulog setempat,” kata Kepala Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun pada Banyuwangi.viva.co.id

Hasilnya, Bulog Banyuwangi mampu menyerap total 300 ton gabah, 10 persen di antaranya berasal dari Banyuwangi untuk kemudian dikirim ke Sentra Penggilingan Padi (SPP) yang dimiliki Bulog Banyuwangi. 

“Bulog siap menyerap berapapun gabah. Kita (Bulog Banyuwangi) punya sarana prasarana pasca panen yang lengkap,” tutur Harisun. 

Namun demikian, dari 300 ton gabah yang telah terserap masih jauh dari kapasitas SPP yang dapat mencapai 6 ribu ton. 

Untuk diketahui, tren penurunan harga gabah kini telah nampak, jika sebelumnya gabah di kisaran Rp 8.200,- per-awal Maret Bulog membeli dengan harga Rp 7.400,-.