Angka Pernikahan di Banyuwangi Turun, Ekonomi jadi Penyebab
- Pixabay/ VIVA Banyuwangi
Namun Mastur menggarisbawahi bahwa dengan adanya tren penurunan pernikahan tersebut tak selalu berarti sebagai hal yang buruk.
Di antaranya adalah membantu program pemerintah untuk memerangi tingginya angka pernikahan diri yang sempat marak.
Untuk diketahui, dilansir dari Viva.co.id, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan di Indonesia merosot dalam 6 tahun terakhir secara konsisten.
Beberapa hal yang menjadi alasan anak muda enggan menikah di antaranya tekanan sosial takut gagal dalam pernikahan dan distraksi media sosial yang mendorong rasa malas untuk berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu juga perubahan prioritas dan orientasi karir, rasa takut dengan komitmen, serta adanya perubahan konsep kebahagiaan dan pemenuhan pribadi.