Trik Jitu Nonis Kalahkan Muslim Dalam Perburuan Takjil, Begini Caranya

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Saat memasuki bulan suci Ramadhan, beragam tradisi unik dan kebiasan unik yang dilakukan umat Muslim acap kali dilakukan namun kini ada tradisi baru yang justru melibatkan kalangan Non Islam (Nonis). Uniknya, tradisi yang melibatkan kalangan Nonis ini justru membuat kalangan Muslim kewalahan untuk mengatasinya.

Ribuan macam takjil seperti ini banyak dijajakan di pusat pasar takjil Ramadhan yang biasanya digelar di beberapa titik keramaian.

Menjelang buka puasa, umat muslim biasanya berlomba-lomba untuk berburu takjil yang diminati atau mencoba takjil baru yang ditawarkan.

Namun jika diperhatikan secara seksama, ada banyak Nonis yang ikut berburu takjil di pasar takjil Ramadhan.

“Setiap sore, pasti saya ikutan belanja takjil disini padahal saya tidak ikut puasa,” ujar @Chintya.

Aksi Chintya ternyata cukup mewakili aksi jutaan Nonis di seluruh Indonesia yang juga ikut menyambut gembira Bulan Suci Ramadhan.

Malahan di aplikasi TikTok, aksi para Nonis ini justru menjadi viral karena mereka berburu takjil lebih awal agar tidak kehabisan.

“Jam 2 dan paling lambat jam 3, saya sudah tongkrongin tuh takjil inceran,” tulis @Fenny Bati.

“Saya pernah datang jam 4 bareng temen muslim saya, eeh dapetnya tinggal ubi rebus saja,” komen @dion.

“Biasanya saya borong biar sekalian buat makan malam dan cemilan di rumah,” tutur @williamini.

Viralnya video itu juga mendapat tanggapan dari warga Muslim terkait banyaknya Nonis yang ikut berburu takjil Ramadhan.

“Kamu berburu takjil jam 3an saat kami sedang mengumpulkan segal daya dan upaya tenaga tersisa,“ tambah @Pisces march.

“Eeeh mereka enak, pilih-pilih takjil sambil ngemil risol. Lha guweh, harus menahan segala kekuatan melihat es campur,” kelakar @aaaaaa.

“Curang tuh Nonis, harusnya berburu takjilnya harus bareng kita. Ini start duluan jam 2an hahahaha,” coleteh @polisitidur.

“Jika memang seperti ini kondisinya, nanti pasti akan saya balas saat banyak diskon pada perayaan natal,” kata warganet Muslim yang berbeda.

Setiap bulan suci Ramadhan, beragam takjil ditawarkan di pasar Ramadhan. Bukan hanya menu yang bisa kita temui, namun ada sejumlah menu kuliner yang hanya muncul saat bulan suci Ramadhan saja.

Toleransi seperti ini semoga bisa terus terjalin agar tercipta kerukunan umat Bergama ditengah maraknya pergesekan SARA di kalangan masyarakat luas.