Sebanyak 1.810 Pemudik Tiba di Kabupaten Lumajang Melalui Kereta Api
- Achmad Fuad Afdlol/ VIVA Banyuwangi
Lumajang, VIVA Banyuwangi –PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember menetapkan masa Posko Angkutan Lebaran 2024 selama 12 hari dari tanggal 5-16 April 2024 yang ditandai dengan Apel Gelar Pasukan sejak Jumat 5 April 2024. Sedangkan untuk masa angkutan lebaran melalui kereta api sendiri ditetapkan selama 22 hari dari 31 Maret s.d. 21 April 2024.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, pada Banyuwangi.viva.co.id mengatakan, seluruh jajaran KAI Daop 9 Jember akan melakukan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional kereta api serta pelayanan di stasiun dan selama perjalanan berjalan baik.
"Sampai Sabtu 6 April 2024, tiket yang telah terjual sebanyak 131.815, dari jumlah tersebut, para pemudik yang telah diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember mulai Minggu 31 Maret sampai Sabtu 6 April 2024, sejumlah 54.711 pelanggan," terang Cahyo.
Sabtu 6 April 2024, kata Cahyo, yang diperkirakan menjadi puncak arus mudik untuk wilayah Daop 9 Jember, sampai tadi pagi sebanyak 8.893 pelanggan telah berangkat menuju kota tujuan masing-masing dengan menggunakan kereta api, dimana 188 diantaranya berangkat dari Stasiun Klakah, Lumajang.
"Selama 7 hari hari masa angkutan lebaran dari H-10 hingga H-4 hari ini, total 1.175 pemudik atau rata-rata 168 penumpang meninggalkan Lumajang melalui Stasiun Klakah," jelasnya lagi.
Sementara itu, diungkapkan Cahyo, untuk kedatangan pemudik di Kabupaten Lumajang melalui kereta api pada periode tersebut sejumlah 1.810 penumpang, atau rata-rata perhari 259 pemudik turun dari kereta api di Stasiun Klakah.
Bagi masyarakat yang akan bepergian menggunakan kereta api dari wilayah Daop 9 Jember menuju beberapa kota seperti Cirebon, Yogyakarta, Cilacap dan Semarang, tiket masih tersedia untuk beberapa tanggal, para pelanggan bisa mengecek ketersediaan tiket melalui website kai.id maupun aplikasi Access by KAI.