Kecanduan Gadget, Dua Anak Remaja di Jember Alami Depresi
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
"Tahunya begini, tidak kenal sama saya. Siapa kamu, saya gak punya ibu, bilang gitu. Sama bapaknya iya juga, gak punya bapak katanya," akunya.
Mengetahui kedua anaknya seperti itu, lalu ibu tersebut membawa anaknya ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSD. dr. Soebandi Jember.
"Katanya dokter di (RSD) Soebandi karena HP. Jadi sampai sekarang di kasi obat syaraf," tuturnya.
Mengetahui hal itu, petugas Kesehatan Jiwa Puskesmas setempat, Ali Winoto menyampaikan, jika anak perempuannya itu mengalami depresi karena jadi korban bullying di sekolahnya.
"Seteleh itu saya rujuk ke poli jiwa Patrang (RSD.dr.Soebandi), setelah itu pengobatan di puskesmas," ujarnya.
Sedangkan adiknya yang laki-laki, karena kecanduan main gadget, dan tidak mau keluar dari kamar akhirnya juga di rujuk ke RSD. dr. Soebandi.
Jadi untuk saat ini, keduanya masih dalam pengawasan pihak puskesmas. Termasuk pengambilan obat dari rumah sakit.