Nganter Hajien, Tradisi Unik Warga Gili Ketapang Saat Pelaksanaan Musim Ibadah Haji

Tradisi Ngereng haji warga Pulau Gili Probolinggo
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Probolinggo, VIVA Banyuwangi –Indonesia memiliki sejuta ragam budaya dan adat istiadat. Khasanah budaya tersebut sudah dilestarikan secara turun temurun dan selalu dilakukan pada momentum tertentu sejak beberapa tahun yang lalu.

Seperti yang dilakukan 10 ribu warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

 

Mereka menggelar tradisi Nganter Hajien atau mengantarkan orang berangkat haji yang biasanya merupakan kerabat atau tetangga.

 

Dalam tradisi yang juga disebut Ngereng Haji tersebut terlihat menarik, karena warga mengantarkan calon jemaah haji dengan menggunakan perahu.

 

“Tradisi ini sudah dilakukan sejak nenek moyang jaman dahulu dan tetap kita dilestarikan sampai sekarang,” ujar Daroji warga Pulau Gili.

 

Dalam tradisi Ngereng Haji tersebut, warga akan berbondong-bondong mengantar kerabat atau tetangga yang akan melaksanakan ibadah haji.

 

“Kami mengantarnya dengan menggunakan perahu yang sudah dihias sangat menarik sebelumnya,” tutur Saniman warga lainnya.

 

Setiap perahu, akan diisi oleh seorang calon jemaah haji saja sebagai penggambaran bentuk jati diri calon jemaah haji tersebut.

 

“Untuk pasangan suami istri yang berangkat haji bersamaan menggunakan perahu yang berbeda. Satu perahu satu calon jemaah haji,” kata Suwandi, warga Pulau Gili.

 

Tradisi Nganter Hajien ini juga memberikan filosofi tentang pentingnya menjaga kerukunan antar warga serta tetap menjalin silaturahmi.

 

“Warga juga berdoa agar seluruh calon jemaah haji diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji sejak keberangkatan hingga kembali pulang,” jelas Murdowi saat mengikuti tradisi Ngereng Haji.

 

Saat musim haji seperti ini, bukan hanya kerabat calon jemaah haji saja yang mendapatkan kebahagian.

 

Namun kebahagian juga dirasakan oleh seluruh warga Pulau Gili karena ada warga yang bisa melaksanakan rukun Islam ke 5 tersebut.