Antisipasi Jerat Pinjol, PPPK Banyuwangi Diedukasi Literasi Keuangan
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
"Karena apabila setiap hari harus dikejar-kejar dengan tagihan pinjol, guru-guru tidak akan bisa maksimal dalam bekerja. Jadi dengan edukasi ini, kami ingin mereka bisa menggunakan pendapatannya untuk hal-hal yang tepat dibutuhkan, alih-alih hal-hal yang diinginkan," sambungnya.
Selain itu, Ipuk juga berpesan agar para PPPK tidak bergaya hidup secara hedonis.
Terlebih hidup bermewah-mewahan secara berlebihan untuk dipamerkan di media sosial.
"Apakah guru yang ada di sini ada yang SK-nya sudah 'disekolahkan'? Sebenarnya tidak apa-apa 'disekolahkan', asal untuk hal-hal yang produktif. Jangan untuk hal-hal yang konsumtif," sambung Ipuk.
Ipuk juga mengingatkan bahaya judi online (judol) kepada para P3K yang hadir.
Jeratan judol, kata dia, telah berdampak buruk pada orang-orang yang terjerat.
Tak sedikit pula, nasib korban judol berakhir dengan tragis.