Beli Migor Murah Pakai Vermuk, Emak-emak Lapor Polisi

Polsek Arjasa, Kabupaten Situbondo
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Saat transaksi sudah berjalan, beberapa warga mulai merasa ada kejanggalan dalam traksaksi tersebut.

"Harus melalui aplikasi dan ada verifikasi wajah. Harus senyum dan berkedip," kata Maimunah.

Bahkan warga juga harus menyertakan foto KTP jika berminat membeli minyak goreng harga murah tersebut.

"Kami takut data kami disalahgunakan untuk pinjaman online (pinjol)," ungkap Maimunah.

Kawatir hal yang tidak diinginkan, warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Arjasa untuk ditindaklanjuti.

"Kami langsung mempertemukan penjual dan warga untuk dimediasi," jelas Kapolsek Arjasa AKP Kusmiani.

Dari mediasi tersebut, warga meminta seluruh data yang disimpan di ponsel penjual untuk dihapus.