Ombak Tinggi Persulit Pencarian Bambang di Laut Selatan
- Dok. Basarnas Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus berupaya mencari keberadaan warga yang terseret arus laut selatan. Operasi pencarian terkendala ombak tinggi hingg 1,5 meter.
Petugas gabungan SAR, Anggota TNI AL Pos Pancer, Polairud Pancer, BPBD, Tagana serta masyarakat sekitar terus mencari keberadaan Bambang.
Sepanjang pantai Wedi Ireng, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur disisir petugas.
Radius pencarian juga diperluas hingga 2 mil laut dari titik awal Bambang dilaporkan hilang terseret gelombang laut.
Bambang, warga Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Dilaporkan terseret ombak laut selatan.
"Saat itu korban bersama anaknya, Heri dan menantunya Edy sedang mencari karang di bebatuan," ujar Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi.
Namun tiba-tiba ombak besar menerjang Bambang dan menyeretnya hingga menjauhi pantai.
"Heri dan Edy sudah berupaya melakukan upaya pertolongan namun gagal karena gelombang pasang," tutur Wahyu Setia Budi.
Keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut pada petugas untuk meminta bantuan.
"Kami kemudian melakukan upaya pencarian namun belum berhasil menemukan keberadaan korban," kata Koordinator SAR Banyuwangi.
Dalam upaya melakukan pencarian, kendala utama yang dihadapi tim SAR adalah gelombang pasang yang mencapai 2 meter.
"Berdasarkan SOP batas maksimal pencarian hingga hari ketujuh dan setiap hari dilakukan pencarian selama 6 jam," jelas Wahyu Setia Budi.
Petugas berharap kondisi cuaca agar segera membaik supaya pencarian terhadap pria usia 50 tahun tersebut bisa berjalan optimal.
Warga dan nelayan juga dihimbau untuk bisa membantu memberikan infomasi apapun terkait keberadaan korban.