Harga Cabai Meroket, Tomat dan Bawang Merah Terjun Bebas di Pasar Genteng

Sayur mayur di pasar tradisional
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Harga sejumlah komoditas penting di dapur, seperti cabai rawit, bawang merah, dan tomat, tengah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan di Pasar Genteng.

Jika harga cabai rawit meroket tajam, berbeda halnya dengan tomat dan bawang merah yang justru mengalami penurunan harga.

"Harga cabai rawit saat ini sangat tinggi, bisa mencapai Rp 85 ribu per kilogram," ungkap Nomah, seorang pedagang sayur di Pasar Genteng.

Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit ini terjadi secara drastis dalam sebulan terakhir.

"Awal Juli masih Rp 30 ribu per kilogram, sekarang sudah hampir tiga kali lipat," imbuhnya.

Permintaan Cabai Tinggi, Harga Meroket

Kenaikan harga cabai rawit ini diduga kuat disebabkan oleh tingginya permintaan di pasaran, sementara pasokan dari petani cenderung terbatas.

"Permintaan cabai rawit memang selalu tinggi, apalagi menjelang hari besar," jelas Nomah.

Berbeda dengan cabai rawit, harga tomat justru mengalami penurunan yang cukup drastis.

Jika sebelumnya harga tomat mencapai Rp 4.000 per kilogram, kini hanya berkisar Rp 2.000 per kilogram.

Pasokan Bawang Merah Melimpah

"Tomat sekarang murah karena produksinya melimpah," ujar Nomah.

Sementara itu, harga bawang merah juga menunjukkan tren yang tidak stabil.

Awal Juli, harga bawang merah mencapai Rp 25 ribu per kilogram, namun saat ini turun menjadi Rp 15 ribu per kilogram.

Penurunan harga bawang merah ini disebabkan oleh peningkatan pasokan di pasar.

Ibu Rumah Tangga Keluhkan Harga Cabai

"Stok bawang merah saat ini cukup melimpah, jadi harganya turun," ungkap Samitun, seorang pedagang bawang merah di Pasar.

Menariknya, meskipun harga bawang merah turun, harga bawang putih justru cenderung stabil di angka Rp 33 ribu per kilogram.

Beban Tambahan Bagi Masyarakat Kenaikan harga cabai rawit tentu saja menjadi beban tambahan bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga.

Pasalnya, cabai merupakan bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam setiap masakan.

Masyarakat Berharap Harga Kembali Normal

"Harga cabai yang mahal membuat kami harus mengurangi pengeluaran untuk membeli kebutuhan lainnya," keluh Dewi Indah Lestari, seorang pembeli di Pasar Genteng.

Harapan Petani dan Pedagang Para petani dan pedagang berharap agar harga komoditas pertanian, khususnya cabai, dapat kembali stabil.

Pemerintah juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi, misalnya dengan memberikan bantuan kepada petani atau mengatur tata niaga komoditas pertanian.