Bom Perang Dunia II Gemparkan Pasuruan, Empat Benda Peledak Ditemukan di Kantor Kecamatan
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Pasuruan kembali dikejutkan oleh penemuan berbahaya. Empat buah bom aktif peninggalan Perang Dunia II ditemukan di lokasi proyek pembangunan pagar Kantor Kecamatan Puspo pada Jumat pagi.
Penemuan ini langsung menghebohkan warga sekitar dan memicu evakuasi serta penanganan serius oleh tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jatim.
"Awalnya, saya hanya mengira menemukan besi tua saat menggali pondasi," ungkap Untung Suharso, pekerja bangunan yang pertama kali menemukan benda mencurigakan tersebut.
Bahan Peledak Jenis Mortil dan Ranjau Darat
"Namun, saat digali lebih dalam, bentuknya aneh dan terlihat seperti kepala dan ekor. Saya langsung melapor ke Polsek," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim ahli, benda-benda tersebut dipastikan sebagai bom aktif jenis mortir dan ranjau darat.
Meski sudah berkarat, bom-bom ini masih memiliki daya ledak yang sangat berbahaya.
Daya Ledak Masih Kuat
Diduga, bom-bom ini merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda yang sengaja dikubur di lokasi tersebut.
"Kondisi bom memang sudah tidak prima, namun potensi ledaknya masih sangat besar," ujar seorang anggota tim Jibom yang enggan disebutkan namanya.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami memutuskan untuk melakukan disposal di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk," lanjutnya.
Bom Diledakkan di Lahan Kosong
Proses disposal dilakukan di bekas tambang di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Ledakan keras terdengar hingga radius beberapa kilometer, mengguncang wilayah sekitar.
Tim Jibom pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
Jika menemukan benda mencurigakan yang diduga bahan peledak, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat.
Penemuan bom aktif ini menjadi pengingat akan sejarah kelam masa lalu.
Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin tersembunyi di sekitar kita.