4 Nama Incumbent Caleg PKB Banyuwangi Tak di Posisi Nomor Urut 1

Banyuwangi – Kegaduhan nomor urut dalam pencalonan legislatif dari PKB Banyuwangi masih belum ada keterangan resmi dari internal partai. Meski sudah berdampak pada pengunduran diri bacaleg.

Dari kegaduhan tersebut, ada 4 nama Calon Anggota Legislatif incumbent yang kembali maju melalui gerbong partai besutan Gus Dur, namun tidak mendapatkan prioritas nomor urut 1.

Baca juga : Gaduh Nomor Urut, Bacaleg PKB Banyuwangi ini Fix Mundur

Itu tertuang dari Surat Nomor 18420/DPP/01/V/2023 Tentang Persetujuan Daftar Calon Anggota DPRD kabupaten Banyuwangi Dari Partai Kebangkitan Bangsa pada Pemilu 2024.

Pertama Adalah Priyo Santoso, SH jelas dalam surat tersebut terdaftar sebagai bakal calon legislatif Dapil 3 dengan Nomor Urut 3. Priyo yang menempati posisi bendahara di kepengurusan tingkat cabang PKB Banyuwangi.

Kedua, H. Susiyanto, yang saat ini menjabat sebagai DPRD Kabupaten Banyuwangi ini harus rela berada di posisi nomor urut 2 dari Dapil 4.

Ketiga, Inayanti Kusumasari, SE, menempati posisi nomor urut sama dengan H. Susianto yakni di nomor urut 2. Yang sebelumnya maju lewat dapil 3 kini setelah pemecahan Dapil dari 5 ke 8, wanita yang akrab disapa Ina maju lewat dapil 5.

Dan yang terakhir terjadi di dapil 8 yakni A. Taufik. Di dapil ini memang PKB tercatat mendapat dua kursi, sehingga tidak memungkinkan bila keduanya mendapat jatah nomor urut 1. Posisi itu diberikan kepada incumbent Hj. Siti Mafrohatin Ni’mah S.Pd yang diketahui menjabat Ketua Komisi 2 DPRD Banyuwangi.

Belum diketahui secara pasti, apakah hal ini murni dari strategi pemenangan PKB dalam mengejar target perolehan 25 kursi atau memang ada permasalahan yang mendera internal partai.