Daftar Negara Indo-Pasifik yang Terlibat Super Garuda Shield 2024

Pasukan yang mengikuti Pembukaan Latgabma SGS 2024
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Sidoarjo, VIVA Banyuwangi – Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield Tahun 2024 telah resmi dibuka, menandai dimulainya kolaborasi militer akbar di kawasan Indo-Pasifik. Latihan ini melibatkan sejumlah negara, baik sebagai peserta aktif maupun pengamat, yang menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.

"Mewakili Panglima TNI saya selaku Wakil Komandan Kodiklat TNI mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, pelatih dan para pendukung dari negara Amerika sebagai negara Counter Part Indonesia juga Representatif dari negara lain yang telah menyediakan waktu untuk berpartisipasi melaksanakan latgabma Super Garuda Shield 2024," ucap Wadan Kodiklat TNI,  Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, dikutip dari Puspen TNI.

Berikut Ini Negara-Negara yang terlibat dalam Super Garuda Shield 2024:

Negara Peserta Aktif

Sebelas negara turut serta sebagai peserta aktif dalam Super Garuda Shield 2024, mengirimkan pasukan dan alutsista untuk berlatih bersama. Negara-negara tersebut adalah:

  1. Indonesia (tuan rumah)
  2. Amerika Serikat
  3. Australia
  4. Jepang
  5. Singapura
  6. Inggris
  7. Kanada
  8. Thailand
  9. Korea Selatan
  10. Perancis
  11. Selandia Baru

Negara Pengamat

Selain negara peserta aktif, Super Garuda Shield 2024 juga dihadiri oleh 18 negara sebagai pengamat. Negara-negara tersebut adalah:

  1. Amerika
  2. Australia
  3. Perancis
  4. Jepang
  5. Singapura
  6. Inggris
  7. Jerman
  8. Kanada
  9. Brazil
  10. Korea Selatan
  11. Malaysia
  12. Thailand
  13. Filipina
  14. Belanda
  15. Papua Nugini
  16. Brunei Darussalam
  17. Arab Saudi
  18. India
  19. Timor Leste

Kolaborasi Lintas Benua

Super Garuda Shield 2024 tidak hanya menjadi ajang kolaborasi militer di tingkat regional, tetapi juga lintas benua. Kehadiran negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Perancis menunjukkan bahwa latihan ini memiliki dimensi global. Hal ini sekaligus menegaskan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks dan lintas batas.

"Saya mendorong semua peserta untuk memanfaatkan peluang luar biasa yang disediakan untuk pertukaran profesional dan budaya yang akan memperkuat kemitraan kita melalui tantangan pembelajaran dan pelatihan bersama," ungkap Mayjen Joseph R. Harris II Hawai Air Nasional Guard Commander dikutip dari Puspen TNI.

Materi Pelatihan

Materi Latma Super Garuda Shield Tahun 2024 terdiri dari:

  • Staffex (materi mengenai prosedur pengambilan keputusan kepemimpinan dan perintah operasi),
  • Cyberex, (materi mengidentifikasi, mengamankan, mempertahankan dari ancaman Siber)
  • Airborne Ops Cargo Delivery System,
  • Joint Strike,
  • Jungle FTX,
  • Special Operation Force (SOF) (materi mengenai aktivitas Military Free Fall Infiltrasi dan Air Assault,
  • Amphibious Operation (materi mengenai operasi amphibi yang dilakukan oleh prajurit marinir TNI AL),
  • Engineer Civil Action Project (pembangunan sarana dan prasarana desa) dan
  • Combine Arm Life Fire Exercise (CALFEX) (materi mengenai latihan tembakan amunisi tajam antar kecabangan).

Super Garuda Shield 2024 bertujuan untuk membangun kepercayaan, meningkatkan koordinasi, dan menyatukan visi misi antar negara peserta. Melalui latihan bersama ini, diharapkan terciptalah pasukan yang lebih tangguh, responsif, dan siap menghadapi berbagai ancaman, demi mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang aman dan damai.

Latihan ini diselenggarakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Karang Tekok, Pantai Banongan, Pusat Latihan Tempur TNI AD Baturaja, Bengko Alas, Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, Desa Palangan.