Awas! Maling Motor Beraksi di Kali Mbajul, Motor Warga Galekan Dijarah Pelaku

Korban pencurian motor, Ahmadi
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA Banyuwangi –Tindak pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi. Kali ini lokasi pencurian bukan di tempat yang biasa namun di tepi sungai yang berada di akses jalan menuju ke hutan Taman Nasional Baluran yang bukan akses umum.

Ahmadi tidak pernah menyangka akan kehilangan motor Honda Beat buatan tahun 2015 kesayangannya.

Warga Dusun Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini harus mengalami kerugian hingga 15 juta rupiah setelah menjadi korban tindak pencurian motor.

Ahmadi Senang Mandi Sungai

Kebiasaan korban yang lebih menikmati saat mandi di sungai, ternyata kini membuat warga timur pasar Galekan tersebut merugi.

“Saya memang selalu mandi di sungai, biasanya mandi talang tapi baru kali ini mandi di kali mbajul,” ujar korban pencurian Ahmadi.

Namun siapa sangka, perpindahan lokasi mandi tersebut ternyata justru membuat Ahmadi menjadi korban tindak pencurian motor.

“Motor saya parkir diatas dalam kondisi terkunci stang. Ada kaos sama topi saya diatas jok motor,” tutur Ahmadi saat dihubungi di rumahnya.

Lokasi Pencurian Bukan Akses Umum

Bukti STNK motor milik korban

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Selang beberapa menit kemudian, Ahmadi berniat pulang namun sudah mendapati motor kesayangannya tersebut telah raib.

“Sebentar saja kok mandinya. Tadi sempat saya tanyakan bebeberapa orang di sekitar dan mereka kaget, kok bisa ada maling motor disini,” kata Ahmadi pada Banyuwangi.viva.co.id.

Korban bersama sejumlah warga sempat menyisir tepi hutan di sekitar lokasi kejadian namun tidak membuahkan hasil.

Lokasi pencurian sendiri berada belakang pemakaman umum di akses jalan kali mbajul yang menuju kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo.

Korban Tidak Lapor Polisi

Lokasi kejadian sendiri berada di Dusun Randu Agung, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur tersebut jarang sekali dilalui orang asing karena bukan merupakan akses jalan umum.

Ahmadi berupaya melaporkan peristiwa yang dialaminya itu pada pos lantas di depan pintu masuk Taman Nasional Baluran sesaat setelah kejadian namun diarahkan melapor ke Polsek Banyuputih yang berjarak lebih dari 15 kilometer dari lokasi kejadian.

Korban yang kehilangan motor sekira pukul 06.30 Wib pada Rabu, 11 September 2024 ini memilih tidak melaporkan secara resmi peristiwa itu ke polisi.