Tragedi Berdarah di Pasuruan: Cekcok Uang Berujung Maut, Mantan TKI Tikam Paman hingga Tewas
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruann, VIVA Banyuwangi –"Korban mendatangi rumah saya dan menantang carok," ujar MB, mantan TKI yang kini harus menghadapi jeruji besi setelah tega menghabisi nyawa pamannya sendiri, N, di Desa Watu Prapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Kamis siang lalu.
Peristiwa tragis ini bermula dari cekcok masalah uang hasil kerja MB di Malaysia yang dititipkan pada istri korban.
MB merasa sakit hati karena uang tersebut tak jelas juntrungannya. Setiap kali ditanya, korban bukannya memberi penjelasan malah menantang carok.
Puncaknya, korban mendatangi rumah MB dan mengamuk, bahkan hendak memukul adik MB.
Emosi MB memuncak, ia mengambil celurit di dapur dan membacok dada korban. N menghembuskan nafas terakhir di RSUD Grati.
"Setelah menjalani pemeriksaan, pelaku ditetapkan sebagai tersangka," tegas Iptu Choirul Mustofa, Kasatreskrim Pasuruan Kota.
MB kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat pasal pembunuhan KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.