Program Sejuta Rumah Layak Huni, BSPS PUPR Menyisakan Segudang Masalah di Banyuwangi

Potret rumah Program BSPS dari Kementerian PUPR di Banyuwangi
Sumber :
  • Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi

Dari kasus ini, Raji mengaku ditagih oleh pekerja yang membantunya dalam menggarap program ‘Sejuta Rumah Layak Huni’ itu. 

Protret rumah penerima program BSPS Kementerian PUPR

Photo :
  • Hafiluddin Ahmad/VIVA Banyuwangi
 

“Kuli saya terus nagih, ya sudah saya cari utangan sama tetangga dan saudara,” keluhnya.

Sejauh ini, meski tanggung jawabnya dalam menggarap rumah telah tuntas, sayangnya hal itu tidak berbanding lurus dengan upah yang seharusnya diterima.

“Tidak tahu ini, bisa dibayar penuh atau tidak,” cetusnya saat dihubungi banyuwangi.viva.co.id.

Permasalahan lain yang menyeruak ke publik selain ongkos tukang, di antaranya bahan material yang diduga tidak sesuai dengan HPS yang ditentukan, jumlah material bangunan yang diterima, hingga kualitas bahan.

Mirisnya lagi, penerima bantuan tidak ikut dilibatkan dalam seluruh proses teknis pencairan sejumlah nominal bantuan Rp 20 juta untuk keperluan pembelian barang.