Korlap Tim Pengelolaan Buah Kapuk Desa Alasbuluh Angkat Bicara, Begini Katanya

Buah kapuk hasil petik petani di lahan KLHK di Wongsorejo Banyuwangi
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

“Honor untuk pengamanan hasil panen itu sehari 50 ribu, berarti dalam sebulan adalah 1,5 juta. Tapi orang tersebut (oknum tim) mengaku hanya akan membayarkan pada penjaga 1 juta. Dan saya tanya yang 500 ribu lari kemana, orang itu hanya tertawa,” cerita Aipda RM. Jumat, 20 September 2024.

Dengan adanya tudingan yang tidak mendasar tersebut, Aipda RM meyakini itu adalah ulah dari pihak tertentu yang merasa terganggu dengan kebijakannya karena kecurangan mereka diketahui.

Aipda RM juga beranggapan, pihak tersebut sengaja menyebarkan fitnah karena kawatir posisinya sebagai korlap akan berlangsung selamanya dan mengancam kecurangan yang mereka lakukan akan terbongkar.

Aipda RM Korlap Sementara

“Padahal saya ditunjuk sebagai korlap itu sementara karena Pak Kades Alasbuluh (Abu Sholeh Said) sedang sibuk. Sekarang sudah tidak lagi (menjadi korlap). Pak Camat sudah menghubungi saya,” jlentreh Aipda RM.

Sekarang korlap tim pengelolaan hasil panen buah kapuk di lahan milik KLHK berada ditangan Kepala Desa Alasbuluh, Abu Sholeh Said.

Aipda RM tetap tergabung dalam tim pengelolaan hasil panen buah kapuk, bersama anggota tim lain selama masa panen buah kapuk 2024.