Pengeringan Sungai DI Bajulmati Hingga 15 November 2024, Petani: Semoga Tidak Meleset

Mediasi petani dan pihak kontraktor pelaksana
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Batas akhir pengeringan sungai daerah irigasi (DI) Bajulmati akhirnya terungkap. Berdasarkan target rencana kerja, pengeringan sungai DI Bajulmati akan berakhir pada 15 November 2024. Petani berharap batas waktu tersebut tidak meleset agar petani tidak semakin terpuruk.

“Hingga hari ini, progress pengerjaan proyek sudah mencapai 60 persen. Sisanya ditargetkan akan selesai tanggal 14 November 2024. Jadi tanggal 15 November 2024 air sudah bisa kembali mengalir,” ujar seorang staf kontraktor Jaya Etika Beton, Heru Setyo.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam mediasi antara pihak kontraktor dan petani di rumah Ketua Kelompok Tani Desa Bajulmati, Bunga Sedap Malam, Marsa’at.

Petani: Pekerja Proyek Santai

Dalam mediasi tersebut, perwakilan petani mempertanyakan keseriusan pihak kontraktor dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang diberikan.

Petani menilai, dalam pemantauan dilapangan terlihat jumlah pekerja yang sangat terbatas dan lebih banyak bersantai.

“Saya lihat yang bekerja hanya beberapa orang saja dan banyak menganggur serta rokokan,” tutur seorang tokoh pemuda,Dwi Wahyu Hidayat.

Petani: Kenapa Tidak Lembur?

Hal yang sama juga dikeluhkan Ketua Kelompok Tani Bunga Sedap Malam, Marsa’at yang pesimis proyek akan bisa selesai tanggal 15 November 2024.

“Kalau (kerjanya) seperti ini kok saya tidak yakin. Apa tidak sebaiknya dilembur saja agar bisa tercapai targetnya?,” kata Marsa’at pada Banyuwangi.viva.co.id.

Marsa’at kawatir jika tidak sesuai target kerja justru akan menimbulkan permasalahan karena keresahan sudah dialami petani.

Kontraktor Yakin Akan Selesai Sesuai Jadwal

“Saya tidak bisa memberikan jaminan semua akan baik-baik saja jika tanggal 15 November 2024 air tetap tidak mengalir,” tandas Marsa’at.

Sementara itu, Staf kontraktor Jaya Etika Beton Adam Kurnia berusaha meyakinkan petani jika seluruh pekerjaan proyek akan bisa diselesaikan sesuai jadwal.

“Tanggal tersebut (15 November 2024) merupakan tanggal percepatan dari kami agar tidak terlalu lama (pengeringan sungai),” jelas Adam Kurnia saat mediasi.

Akses Jalan Sulit Dilalui

Kendala saat ini karena sulitnya akses untuk dilintasi kendaraan berat hingga banyak pekerjaan yang tertunda atau sedang dilakukan dengan opsi lain.

“Opsi alternatif sedang kami upayakan. Semoga semua bisa selesai seperti yang sudah kita sepakati bersama,” harap Adam Kurnia.

Pengeringan DI Bajulmati sendiri sudah berlangsung sejak 6 September 2024 yang sedianya akan dilakukan hingga 15 November 2024.

Ratusan Petani Tidak Bisa Menanam Padi

Pengeringan tersebut merupakan bagian dari proyek pengerukan sedimentasi dan manteling pada DI Bajulmati yang sudah mengalami kerusakan.

Akibat pengeringan tersebut, ratusan petani di Desa Bajulmati, Desa Sidodadi, Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tidak bisa melakukan penanaman padi.

Tahapan penanaman padi tidak bisa dilakukan karena terhentinya pasokan air dari waduk Bajulmati yang melalui DI Bajulmati