Warga Geruduk Desa, Dinsos Banyuwangi : Kita Tunggu Laporan Tertulis dari Camat Srono
- M. Romi Syahroni
Banyuwangi – Santernya pemberitaan terkait Bantuan Sosial (Bansos) pangan PKH dan BPNT di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi yang menuai protes warga.
Aksi protes warga hingga meluruk kantor desa yang dilakukan hari Minggu (16/04/2023) kemarin, tak lain untuk menanyakan pemotongan bantuan secara sepihak yang ditukar menggunakan beras. Peristiwa ini juga ternyata juga menjadi perhatian banyak pihak.
Baca juga :Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Rejoagung Srono, Ada apa..?
Kepala Dinas Sosial Henik Setyorini akhirnya angkat bicara. “Kita sudah turun, Kita tunggu laporan dari Camat Srono. Kalau untuk tindak lanjut, kita sudah minta tolong dengan Inspektorat,” paparnya. Senin (17/04/2023).
Menurutnya, regulasi bantuan ini sebenarnya tidak jauh beda dengan yang sebelum-sebelumnya. Lebih tegas Henik juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait regulasi distribusi bantuan pangan.
“Kita sudah memberikan surat edaran yang ditandatangani pak Sekda, terkait regulasi,” paparnya.
Henik juga menyampaikan, upaya penyelidikan juga masih terus dilakukan oleh inspektorat untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya gejolak di Desa Rejoagung.
“Saya gak paham juga, persisnya motif kepala desa itu apa, yang pasti masyarakat itu membeli di BUMDes. Untuk mengetahui lebih lanjut, apakah ada penyimpangan apa tidak kita tunggu hasil dari Inspektorat,” pungkasnya.