Budidaya Lobster di Kampung Lobster Mandiri Diresmikan Dirjen PDSPKP KKP

Penandatanganan prasasti budidaya lobter, Kampung Lobster Mandiri
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi –Upaya budidaya komoditi laut lobster milik kampung lobster diresmikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Peresmian tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya dukungan pada pihak swasta yang menjadi pioner budidaya lobster.

Bertempat di Restaurant Kampung Lobster Mandiri di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Peresmian dilakukan. Minggu, 29 September 2024.

Dirjen PDSPKP KKP Budi Sulistyo meresmikan langsung pusat budidaya lobster sebagai bentuk dukungan.

Perizinan Kampung Lobster Mandiri Lengkap

Restaurant Kampung Lobster Mandiri dianggap sebagai pioner dalam pengembangan komoditi laut terutama lobster.

"Saya melihat ternyata Kampung Lobster Mandiri ini sudah memiliki kelengkapan izin dan dokumen pendukung lainnya," ujar Dirjen PDSPKP KKP, Budi Sulistyo.

Pemantauan serta pola kerja budidaya lobster di Kampung Lobster Mandiri masih dalam pemantauan PDSPKP KKP.

Pioner Pelestarian dan Budidaya Lobster

“Pemantauan tidak sekedar pada besarnya lobster itu sendiri tapi juga terkait pemantauan lingkungan,” tutur Budi Sulistyo.

Budidaya lobster yang baik sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan serta perhatian pada alam liar di sekitarnya.

“Kami sangat mengapresiasi pada Kampung Lobster Mandiri karena menjadi pioneer dalam pelestarian dan pengembangan budidaya yang ada di Indonesia,” kata Dirjen Budi.

Kampung Lobster Mandiri Memiliki Kemampuan

Terlebih benih lobster tersebut lahir di tempat lain dan kemudian terbawa arus hingga sampai di sepanjang pesisir Selatan Jawa perairan Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuwangi.

“Disini kemudian mereka dikembangkan dan bagaimana cara membudidayanya. Kampung Lobster Mandiri telah mampu mempelajari serta mengembangkan budidaya lobster ini,” jelas Budi Sulistyo pada Banyuwangi.viva.co.id.

Di Kampung Lobster Madiri sendiri memiliki sedikitnya 300 kerambah yang ditanam di kedalaman antara 15 hingga 20 meter.

Kerambah Ditempatkan Pada Kedalaman Tertentu

Dalam 1 kerambah dengan ukuran 2 kali 3 kali 1 meter tersebut memiliki 50 hingga 100 benih lobster untuk dikembangkan.

Waktu budidaya sendiri berkisar antara 5 hingga 9 bulan sebelum akhirnya lobster dewasa siap untuk dipasarkan.

Suhu yang dibutuhkan benih lobster agar bisa berkembang dengan baik pada kisaran 18 hingga 20 derajat celcius.

Lokasi Kampung Lobster Mandiri yang berada di pesisir Pantai Bangsring dikenal dengan arus bawah yang tepat untuk budidaya lobster.