Pria asal Bandung Kidul Diduga Tipu Teman Lewat Jasa 3D Modelling

Isi percakapan Madan (Korban) dan IBI(Terduga Pelaku)
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Banyuwangi – Seorang pria asal Bandung Kidul viral di jagat maya, setelah diduga melakukan penipuan terhadap temannya sendiri.

Hal tersebut terungkap setelah Akun Facebook bernama Ramadhan Nasution, membagikan momen saat dirinya menjadi korban penipuan dari pria yang berinisial IBI yang diketahui berasal dari Bandung Kidul.

Kronologis

Dalam ceritanya, orang yang akrab disapa Madan tersebut awalnya hendak mencari seseorang yang dapat membuat 3D Modelling berbentuk Ayam untuk tugas kuliahnya.

“14 Agustus 2024, Jadi saya ada temen yang kulihat status whatsappnya yang pernah fotoin project gamenya, langsung saya tanyain(pada IBI) apakah bisa pada tanggal tersebut” tutur Ramadhan Nasution pada Banyuwangi.viva.co.id.

Dalam percakapan yang dibagikan pada Banyuwangi.viva.co.id, Madan saat itu menawar dengan harga Rp.300.000 untuk 14 jenis ayam, IBI pun menyetujui dan menjanjikan project tersebut dapat selesai dalam 1 hari.

“Kira kira berapa lama ya bal selesainya?” tanya Madan

“1hari, gas?” jawab IBI.

Ramadhan yang mendapat kepastian, lalu mengirimkan jenis ayam apa saja yang harus dibuat. Pada 15 Agustus 2024, Madan telah mengirimkan uang pada IBI sesuai hasil tawar menawar sebelumnya.

Keesokannya, IBI menghubungi Madan untuk memberitahu jika 3D Modelling pesanannya telah selesai dibuat.

Alih-alih mengirimkan project tersebut, IBI malah meminta biaya tambahan pada Madan.

“udh jadi nih semuanya, cmn ada biaya tambahan. soalnya gw kira bakal 1 taunya banyak” tutur IBI.

Sontak Ramadhan terkejut dan menanyakan berapa banyak lagi yang harus dibayarkan.

“Aku ga ada duit lagi bal, 100 lah ini sisa” tutur Madan

“200(Ribu)” jawab IBI.

Mengetahui adanya penambahan biaya, Madan lalu meminta pada IBI untuk mengirimkan foto format file yang telah dibuat terlebih dahulu.

17 Agustus 2024

IBI baru mengirimkan foto yang diminta, dalam gambar tersebut, juga memperlihatkan jumlah ayam yang telah dibuat, dalam foto tersebut, terlihat hanya ada 5(Lima) 3D Model yang selesai, 

Saat Madan menanyakan mengapa hanya ada 5 Ayam yang selesai, IBI pun memberikan penjelasan padanya.

“ada 14 itu cmn gw pisahin foldernya” jelas IBI.

Ironisnya, caption pada foto yang dikirimkan, terdapat penambahan biaya yang harus dibayar oleh Madan, yang awalnya Rp.200.000, menjadi Rp.300.000.

Madan lalu berusaha mencari dana tambahan untuk menutupi kekurangannya tersebut, karena tak kunjung mengabari, IBI lalu menghubungi Madan kembali dengan kembali memberikan penawaran.

“250(Ribu)ada ngga? kalo ada gpp 250 aja” kata IBI.

Setelah mentransfer uang sebesar Rp. 250.000, Madan meminta agar file tersebut segera dikirimkan padanya.

Namun IBI. tidak dapat mengirimkan file tersebut, dan mengirimkan foto yang menunjukan dirinya tidak sedang berada dirumah.

18 Agustus 2024.

Madan yang geram, lalu mempertanyakan kejelasan project tersebut pada IBI.

“Jujur aja bal kalau memang belum siap, kalau besok belum juga, aku minta reffund ya, soalnya aku butuh cepat” tegas Madan.

IBI lalu mengaku jika tidak mengirimkan file tersebut karena tertidur.

“Ketiduran gw semalem” jelas IBI pada Madan.

Beberapa jam tidak mendapat pesanannya dari IBI, Madan lalu meminta agar uangnya dikembalikan.

“Tolong Reffund aja bal” pinta Madan.

Namun dalam percakapan tersebut, IBI mengaku sedang sibuk dan mengikuti kegiatan.

“sorry sibuk jadi panitia karta. mau refund apa gua kirim” kata IBI

19 Agustus 2024.

Madan meminta uangnya dikembalikan untuk dibayarkan pada temannya yang telah membuatkan project serupa.

IBI lalu menjanjikan akan segera mengembalikan uang Ramadhan.

“yowes ntar malem gw tf kirim rek aja” tutur IBI.

Namun ternyata IBI tidak mengembalikan uang milik Madan hingga 7 September 2024.

Karena hal itu, Madan lalu membagikan momen tersebut di akun Facebook pribadinya.

Korban Lainnya

Setelah mengudaranya postingan yang dibuat Madan, beberapa korban juga turut menyuarakan keresahannya.

Seperti yang terjadi pada Nanda, yang mengalami kerugian karena diduga tertipu oleh IBI.

“Aku top up paypal, tapi sampai 2 bulan belum dikirim, aku udah minta refund belum dikembalikan” jelas Nanda pada Banyuwangi.viva.co.id

Beberapa orang juga membongkar hal-hal yang telah dilakukan IBI

“Iya, kelakuannya gini ya, padahal di storynya pasti ke mall mulu” kata Taki pada postingan Madan.

IBI Sempat Kembali Menghubungi Madan

Setelah postingan tersebut viral, IBI sempat kembali menghubungi Madan, dan berjanji akan melakukan refund pada tanggal 25 September 2024.

“tgl 25 ya gw reff” kata IBI pada Madan, 10 September 2024.

Saat dikonfirmasi Banyuwangi.viva.co.id, Madan mengaku belum mendapatkan uangnya kembali.

“Belum ada” tutur Madan pada Banyuwangi.viva.co.id, Rabu, 25 September 2024.

Sementara itu, terduga pelaku penipuan IBI belum memberikan respon saat dimintai konfirmasi.

Pesan yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp bertanda centang dua namun tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.