Revolusi Pakan Ternak, Alfian Nuraini Raup Untung 200% Bukan Dengan Pakan Hijau
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
- Jurnal Ilmiah Peternakan Indonesia menyebutkan bahwa pemberian ampas tahu fermentasi pada sapi dapat meningkatkan efisiensi pakan dan mengurangi emisi gas metana.
- Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menganjurkan penggunaan limbah pertanian seperti tebon jagung dan rumput gajah sebagai pakan alternatif untuk ternak ruminansia.
Tak hanya Alfian Nuraini, peternak lain pun merasakan manfaat dari pakan ternak alternatif ini.
"Saya sudah menggunakan konsentrat dan bekatul selama 6 bulan terakhir. Hasilnya, sapi-sapi saya lebih cepat gemuk dan sehat. Saya juga lebih hemat karena tidak perlu membeli rumput dalam jumlah banyak," ujar Supriyadi, peternak sapi di Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan pakan ternak alternatif harus disesuaikan dengan usia, jenis, dan kondisi sapi.
Konsultasikan dengan penyuluh peternakan atau dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi pakan yang tepat.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi daging yang sehat dan berkualitas, peluang usaha peternakan sapi semakin menjanjikan.