Dianggap Berada di Luar Desa Bimorejo, Blokir Akses Jalan Dibuka Masyarakat Dari 2 Desa

Aksi blokir jalan dibongkar warga
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Penutupan akses jalan menuju tambak Sidojoyo oleh warga Desa Bimorejo dibongkar kembali. Pembongkaran dilakukan karena lokasi penutupan akses jalan diyakini berada di luar Desa Bimorejo.

Pembongkaran akses jalan tersebut dilakukan oleh masyarakat Desa Bimorejo bersama masyarakat Desa Sidodadi.

Dengan bahu membahu masyarakat Desa Bimorejo dan Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur melakukan aksi pembongkaran kembali akses jalan yang dipasang penghalang. Jumat, 4 Oktober 2024.

Kegiatan yang dilakukan mulai pukuk 15.00 Wib hingga menjelang pukul 18.00 Wib tersebut merupakan hasil dari kesepakatan antara masyarakat Desa Bimorejo dan masyarakat Desa Sidodadi.

Pembongkaran dilakukan karena diyakini lokasi penutupan jalan berada di luar wilayah Desa Bimorejo.

“Benar, ini baru saja selesai (pembukaan blokir jalannya),” ujar Kepala Desa Sidodadi, Sidiq Wibisono. Jumat, 4 Oktober 2024.

Dalam proses pembongkaran tersebut, kedua belah pihak tidak ada gesekan dan semua berjalan kondusif.

“Antara petani Desa Bimorejo dengan petani Desa Sidodadi bekerja sama. Tidak ada masalah, semua berjalan lancer,” tutur Kades Sidiq saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.

Sebelumnya sejumlah akses jalan menuju tambak Sidojoyo ditutup warga dengan menggunakan beton cor dan portal balok kayu.

Sedikitnya 5 portal kayu dan 2 beton cor dipasang warga Desa Bimorejo untuk menutup akses kendaraan roda 4 yang mendukung operasional tambak Sidojoyo.

Aksi blokir jalan dilakukan warga setelah upaya penyampaian aspirasi melalui tindak unjuk rasa tetap tidak membuahkan hasil.

Warga pun melakukan aksi blokir jalan selama 2 hari terakhir dengan portal kayu dan beton cor sebagai bentuk perlawanan pada pihak tambak Sidojoyo.