Jalin Komitmen Lawan Hoaks, Mafindo Banyuwangi dan Muslimat NU Muncar Gelar Kampanye Prebunking

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Ratusan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, turut serta dalam kegiatan "Prebunking Campaign" yang digelar oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), pada Minggu, 06 Oktober 2024.

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Muncar, Bu Nyai Faikotul Hima, mengungkapkan betapa sangat antusiasnya 300 peserta yang mengikuti kegiatan ini.

"Alhamdulillah, ibu-ibu semua merasa happy and fresh dengan kegiatan prebunking campaign Mafindo. Ini menjadi kegiatan yang bernilai positif," ujarnya.

Faikotul Hima menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan tema "Muslimat Tangkas Tangkis Hoaks", di mana peserta diajak untuk lebih tanggap dalam memilah dan memilih informasi yang diterima.

“Kita sering menemuinya(informasi tidak tepat atau hoaks) terutama di akun medsos sekarang ini,” imbuh Faikotul Hima.

Ketua PAC itu berharap, dengan adanya kegiatan ini, anggota Muslimat NU terutama di wilayah Kecamatan Muncar, dapat lebih cerdas dalam mengolah informasi, tidak mudah terprovokasi, dan lebih bijak dalam merespons berita dan informasi.

"Kami berharap dapat lebih intens berinteraksi dengan masyarakat luas untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif," tutupnya.

Sementara itu, Koordinator Mafindo Wilayah Banyuwangi, Ahmad Firdan Sjf, menjelaskan bahwa "Prebunking" adalah teknik pencegahan yang diberikan kepada masyarakat agar mampu mengidentifikasi informasi hoaks sebelum menyebar luas.

"Muncar dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan kecamatan terpadat di Kabupaten Banyuwangi, sehingga potensi penyebaran hoaks cukup tinggi," terangnya.

Firdan menambahkan, Mafindo menggunakan berbagai metode edukasi yang menarik dan interaktif, seperti permainan ular tangga antihoaks dan gameboard, agar pesan lebih mudah dipahami.

"Selain edukasi, kami juga membekali peserta dengan kontak pelaporan hoaks dan chatbot Kalimasada untuk membantu mengidentifikasi hoaks," imbuhnya.

Firdan menambahkan, kegiatan ini menyasar perwakilan Muslimat NU dari setiap ranting di seluruh dusun di Muncar dan pengunjung Pantai Cemara Gumuk Kantong.

"Harapannya, masyarakat memiliki keterampilan verifikasi dasar informasi agar terhindar dari hoaks," tutupnya.

Dengan semakin maraknya penyebaran hoaks, khususnya menjelang tahun politik, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan untuk meningkatkan literasi digital dan kesadaran masyarakat akan pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.