Kemacetan Semakin Parah, Personel Aparat Terbatas, Warga Dan Pengemudi Ikut Atur Lalu Lintas
- Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kemacetan yang semakin parah, membuat kesabaran pengguna jalan dan warga semakin menipis. Mereka turun dari kendaraan dan ikut mengatur lalu lintas bersama masyarakat sekitar, hal tersebut dilakukan guna mengurai simpul kemacetan yang tiada habisnya.
Diketahui, permasalahan utama macetnya lalu lintas disebabkan oleh pengemudi yang melakukan blong (memaksa mendahului kemacetan melalui jalur yang berlawanan).
Ratusan kendaraan yang melakukan blong mengakibatkan kemacetan semakin menjadi, mayoritas adalah kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Ketapang Gilimanuk.
Hal tersebut membuat kendaraan yang berasal dari arah ASDP tidak bisa bergerak, karena jalur mereka terhalangi kendaraan dari arah yang berlawanan.
"Ya harusnya dari arah yang akan menuju Pelabuhan bisa lebih sabar, kalo kayak gini siapa yang mau disalahin?" tutur Supriyadi, Sopir Truk Logistik Furniture
Beberapa sopir juga mengeluh lelah dengan kemacetan yang semakin menjadi.
"Saya capek mas, saya sudah seharian disini, lihat di maps mas, tinggal beberapa km doang saya nyampe tapi ga jalan - jalan" ujar Yono Suryono Supir Truk Logistik.
Para relawan serta masyarakat sekitar sangat menyayangkan perilaku para pengendara yang memiliki kesabaran setipis tisu.
"Coba kalau mau sabar dikit, pasti ga akan separah ini, ngeblong sembarangan" tutur Rofiq warga yang ikut membantu mengatur lalu lintas.
Tidak hanya masyarakat sekitar, namun para pengendara juga geram kepada pihak - pihak yang membuat kemacetan semakin parah.
"Harusnya jangan ngelanggar marka, biar sama - sama enak, saya juga geram kalau kayak gini" ujar Taufiq pengemudi mobil pribadi yang akan menuju Bali.
Para pengendara meminta agar diterjunkan lebih banyak lagi personel kepolisian di lapangan.
"Tadi pas ada polisi ngatur masih aman, pas polisinya geser ke titik kemacetan yang lain, eh kumat lagi, semoga ditambahkan lagi polisinya" ujar Matyadi Sopir Truk Logistik yang sudah 24 Jam berada di kemacetan.
Diharapkan, agar semua pengemudi bisa bersabar menunggu kemacetan