Gudang Mebel Antik di Pasuruan Ludes Terbakar, Ratusan Juta Rupiah Hangus!

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Sebuah gudang mebel antik di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, ludes dilalap si jago merah pada Rabu siang 16 Oktober 2024.

Kobaran api yang membumbung tinggi menghanguskan berbagai koleksi mebel antik bernilai tinggi, mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kejadian nahas ini terekam dalam sebuah video amatir yang diambil oleh warga sekitar.

Dalam video tersebut, terlihat asap tebal membumbung tinggi, bahkan dapat terlihat dari jarak dua kilometer.

Api dengan cepat melahap isi gudang yang berisi berbagai mebel antik seperti gebyok, lemari, tempat tidur, bufet, dan ukiran-ukiran lainnya.

"Saya lihat api sudah besar dari dalam gudang bagian selatan," ujar Mustambil, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

"Kami berusaha memadamkan api, tapi api cepat sekali membesar karena banyak barang mudah terbakar seperti kayu. Angin juga kencang dan susah cari air karena musim kemarau."

Warga yang panik berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api yang berkobar hebat membuat upaya mereka sia-sia.

"Banyak barang antik yang terbakar, semua ludes," ungkap Ashadi, warga lainnya, dengan nada sedih.

"Sayang sekali, barang-barang bersejarah itu hangus terbakar."

Tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dari BPBD Kabupaten Pasuruan dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Setelah berjibaku selama satu jam, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api.

Dugaan Sementara Api Berasal dari Lahan Kosong

Dugaan sementara, kebakaran hebat ini dipicu oleh api yang berasal dari lahan kosong di dekat gudang.

Api diduga berasal dari rumput yang dibakar warga dan ditinggal pulang ke rumah.

Karena angin kencang, api dengan cepat merembet ke dalam gudang dan membakar seluruh isinya.

Hajah Lilik, pemilik gudang, hanya bisa pasrah menyaksikan musibah yang menimpanya.

Ratusan juta rupiah ditaksir melayang akibat kejadian ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.